BANTENRAYA.CO.ID – Seorang karyawan yang bekerja di salah satu Indomaret di daerah Gas Alam, Kecamatan Cimanggis, Depok menuai pujian dari para warganet.
Pasalnya karyawan dari Indomaret di Gas Alam, Depok tersebut melakukan sebuah tindakan heroik dalam menggagalkan aksi kawanan perampok hingga salah satu jarinya putus.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso yang menangani kasus perampokan salah satu Indomaret di Gas Alam, Depok.
Dirinya membenarkan bahwa peristiwa yang menyasar salah satu Indomaret yang ada di Gas Alam, Kecamatan Cimanggis, Depok memang benar adanya.
BACA JUGA: Ucel, Si Balita yang Viral di TikTok, Akan Bertemu Idolanya Once Mekel
Kronologi Perampokan
Kejadian perampokan tersebut terjadi pada pukul 22.30 WIB, dengan pelaku yang berjumlah tiga orang dengan membawa senjata tajam.
Aksi perampokan yang dilakukan oleh para pelaku berjumlah tiga orang tersebut rupanya dilakukan ketika para pegawai suduh menutup toko.
Ketiga perampok yang membawa senjata tajam masuk ke dalam toko yang telah tutup sembari mengancam para karyawan yang sedang menutup Indomaret kala itu.
Para karyawan yang di ancam oleh ketiga perampok tersebut tidak tinggal diam, mereka melawan para perampok yang membawa senjata tajam tersebut.
Sehingga terjadilah perkelahian antara dua karyawan melawan tiga perampok, hingga akhirnya para pelaku kalah.
Karena kalah, para pelaku berusah melarikan diri, namun teriakan para karwayan memicu perhatian warga sekitar hingga akhirnya ketiga perampok tersebut terkepung oleh massa.
Ketiga perampok akhirnya menjadi bulan-bulanan para warga yang geram, dua di antaranya babak belur karna dihakimi masaa.
Namun salah satu diantaranya berhasil melarikan diri, dan kini sedang dalam pengejaran oleh polisi.
Kedua karyawan Indomaret di Gas Alam, Depok yang menjadi korban kekerasan para perampok dikabarkan mengalami luka yang cukup parah.
Salah satu diantaranya yang bernama Ridwan Kurniawan mengalami luka di bagian jari manis hingga terputus sebab ditebas dengan senjata tajam oleh pelaku.
Dari kejadian perampokan tersebut, polisi berhasil menyita uang tunai sekitar Rp 9 juta dari brankas dan 62 bungkus rokok berbagai merek.
Selain uang tunai serta puluhan bungkus rokok, polisi juga menyita dua unit motor merk Honda Beat dan motor V-Xion yang tidak berpelat nomor milik pelaku. ***