Ibu-Ibu Desa Majasari Kabupaten Serang Antusias Belajar Komputer di Perpustakaan Desa

Ibu-ibu Desa Majasari
Ibu-ibu Desa Majasari saat belajar komputer di perpustakaan desa. (Rahmat Tanjung/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Ibu-ibu Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang antusias belajar komputer di kantor perpustakaan desa.

Para Ibu-ibu Desa Majasari yang belajar komputer tersebut kebanyakan kader posyandu.

Mereka belajar bergantian karena komputer yang tersedia jumlahnya terbatas.

Bacaan Lainnya

Pengelola Perpustakaan Desa Majasari Aam Aminah mengatakan, pihaknya mulai membuka kursus komputer bagi ibu-ibu dan anak-anak awal pekan ini.

BACA JUGA:Dishub Kota Cilegon Siapkan 12 Pos Penjagaan Halau Truk Pasir yang Melintas Siang Hari di JLS

“Alhamdulillah walaupun baru dibuka hari Senin (25 September 2023) tapi minat ibu-ibunya untuk belajar luar biasa,” ujar Aam, Kamis 28 September 2023.

Ia mengungkapkan, waktu belajar komputer dibagai menjadi dua sesi, di mana untuk pagi sampai siang hari untuk ibu-ibu dan untuk siang hingga sore hari untuk anak-anak.

“Sudah ada 20 ibu-ibu yang belajar komputer di sini, mungkin yang lain belum pada tahu kalau di perpustakaan ada kursus komputer,” katanya.

Aam memastikan, pihaknya tidak memungut biaya untuk belajar komputer tersebut karena keberadaan perpustakaan untuk memfasilitas masyarakat belajar selain membaca buku.

BACA JUGA:Job Fair Disnakertrans Kabupaten Serang Segera Digelar, 30 Perusahaan Ambil Bagian

“Kebetulan ada fasilitasnya ibu-ibu kita ajari komputer. Pelajarannya masih dasar seperti word,” ungkapnya.

Ia mengaku tidak membatasi berapa lama ibu-ibu tersebut belajar komputer namun untuk sekali pertemuan dibatas per orang 20 sampai 30 menit.

“Untuk kursunya berapa lama itu tidak kita batasi. Alhamdulillah ibu-ibu pada senang dan ada yang pengen nambah waktunya,” tuturnya.

Aam berharap, dengan dibukanya kursus komputer tersebut Ibu-ibu Desa Majasari memiliki pengetahun tentang komputer dan bisa mengajarkan anak-anaknya.

BACA JUGA:Parkir Berbayar Stadion Maulana Yusuf Serang Disetop, Pengelola Ngaku Rugi Jutaan Rupiah Per Hari

“Jadi ibu-ibunya yang belajar komputer, anaknya pada baca buku,” katanya.***

Pos terkait