IKM Logam Berharap Pemerintah Terus Buka Peluang Pasar, Sebut Industri Masih Prioritaskan IKM Luar Daerah

IMG 20230613 WA0011 1

BANTENRAYA.CO.ID – Pegiat Industri Kecil Menengah (IKM) jenis logam meminta pemerintah terus membuka peluang pasar untuk produk buatannya.

Hal itu terungkap dalam acara pelatihan dan pembinaan industri mereka  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon.

Sebagai kota yang disebut kota baja, seharusnya industri hilir logam di Kota Cilegon menjadi tumpuan IKM.

Bacaan Lainnya

Namun, faktanya banyak bahan baku yang ternyata malah diolah dan dikirim keluar kota.

Bahkan, IKM lokal juga harus bersaing dengan IKM luar kota untuk mendapatkan jatah kuota logam yang ada di Kota Cilegon.

Hal tersebut, tentu saja menjadi bahan pikiran bersama untuk bisa menjadikan IKM logam berdaya saing.

Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon melakukan penguatan IKM yang digelarnya.

Tujuannya untuk  memberikan motivasi IKM agar tetap berdaya saing.

Salah satu peserta pelatihan Teguh menyampaikan, logam di Kota Cilegon menjadi industri hulu yang cukup besar, sehingga sebenarnya industri hilir yang dikelola IKM tentu tidak akan kekurangan bahan baku.

Namun, yang harus dipikirkan adalah mencari formulasi dan peluang baru di pasar.

“Tentu jika bahan baku cukup ada banyak, meski tetap pada akhirnya juga kebagian seadanya tapi cukup.

“Terpenting adalah bentuk pemasaran dan konsepnya yang harus difasilitasi pemerintah,” katanya, Kamis 15 Juni 2023.

Teguh menyampaikan, dengan pelatihan tersebut secara teoritis tentu pasar akan sangat terbuka.

Namun, pada prakteknya hal itu akan menjadi hal yang juga butuh untuk penguatan dari pemerintah.

“Pasarnya ada, kami tentu butuh untuk bisa masuk dan suplai ke toko besar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian di Disperindag Kota Cilegon Edi Helfandi mengatakan.

Jumlah IKM di Kota Cilegonmencapai 1.300 orang, sehingga dibutuhkan pembinaan secara bertahap dan tepat,agar peluang untuk mengembangkan IKM terbuka secara menyeluruh.

“Untukmemotivasi kepada IKM disini untuk melakukan pelatihan dan pembinaan, bangunkemitraan dengan mendorong supaya bisa berkembang,” tuturnya.

Lalau, kata Edu, Kota Cilegon dikenal dengan industri logam,sehingga potensi IKM yang menggunakan bahan baku logam cukup besar.

“Khusus untuk IKM logam ini kita lakukan pembinaan secara berkelanjutan.Kita ketahui bahwa industri logam di Cilegon ini banyak juga membina IKM diluar Cilegon,” jelasnya.

Edi mengaku, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap IKM logam dengan memfasilitasi secara administrasi maupun alat-alat pendukung,sehingga hasil dari produk logam tersebut dapat dipasarkan.

“Ada fasilitasi-fasilitasi untuk mengembangkan IKM ini dengan sertifikat TKDN,secara administrasi. Intinya kita dorong supaya bisa berkembang,”pungkasnya. ***

Pos terkait