Trending

India Sudah Ganti Nama? Perdana Menteri Pakai Nama Bharat untuk Plakat selama KTT G20

BANTENRAYA.CO.ID – Inilah seputar Perdana Menteri India memakai nama Bharat dalam acara KTT G20.

Nama “Bharat” yang terpampang di nameplate G20 menambah spekulasi tentang niat pemerintah untuk mengubah nama negara menjadi “Bharat”, dan bukan lagi India.

Plakat Perdana Menteri Narendra Modi pada pembukaan KTT G20 pada Sabtu 9 September 2023 mengganti India sebagai “Bharat”.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia U-23 Vs Turkmenistan U-23: Garuda Muda Pesta Gol Lagi?

Negara berpenduduk lebih dari 1,3 miliar jiwa tersebut memang secara resmi dikenal dengan dua nama, yaitu “India” dan “Bharat”.

Namun, nama pertamalah yang paling umum digunakan, baik di dalam negeri maupun internasional.

Saat Modi mendeklarasikan KTT di New Delhi dibuka pada Sabtu 9 September 2023, dia duduk di belakang papan nama meja bertuliskan ‘Bharat’.

BACA JUGA:Prihatin! Caleg DPRD Kota Cilegon Wardian Suarakan Keadilan dalam Pendistribusian Bantuan Sosial di Kota Cilegon

Sedangkan logo G20 memiliki kedua nama tersebut – ‘Bharat’ ditulis dalam bahasa Hindi dan ‘India’ dalam bahasa Inggris.

Meskipun negara ini secara tradisional selalu menggunakan India dalam sebutan seperti presiden atau perdana menteri saat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Presiden Droupadi Murmu awal pekan ini menyebut dirinya sebagai “Presiden Bharat” dalam undangan makan malam untuk resepsi para pemimpin G20, sehingga memicu kontroversi.

BACA JUGA:Drakor My Lovely Liar Episode 14 Sub Indo: Link Nonton, Jam Tayang, Lengkap dengan Spoiler dan Preview!

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button