Trending

Jalan Tol Tamer Mirip Jalan Kampung

Rahmat, salah seorang warga Kecamatan Taktakan, Kota Serang, mengaku hampir setiap hari melintasi jalan tol dari Serang ke Kota Cilegon. Selama perjalanan menggunakan jalan tol itu, dia kerap kali mengalami hambatan, terutama karena ada kerusakan jalan di lajur kiri jalan tol. Selain itu, ada juga hambatan lain berupa adanya truk bermuatan berat yang kerap mengambil lajur kanan. “Padahal lajur kanan kan cuma buat kendaraan yang ingin mendahului kendaraan lain,” ujarnya.

Bahkan, dia pernah menemukan ada truk yang konvoi dan berada di lajur kanan sehingga menyulitkan dia ketika ingin mendahului. Akhirnya, dia terpaksa menggunakan jalan paling pinggir, yang seharusnya digunakan untuk kendaraan yang berhenti darurat.

“Apalagi pas ada konvoi truk 3 gitu kan nutupin jalan. Kalau kita ngikutin di belakangnya juga kesel kan, lambat jalannya,” ujarnya.

Ia menduga truk-truk yang mengambil lajur kanan itu sengaja menggunakan lajur kanan karena jalan di lajur kiri rusak atau bergelombang. Untuk itu, Ia meminta agar pengelola jalan tol Tangerang-Merak menertibkan kendaraan truk semacam ini agar berada di lajur yang benar dan seharusnya.

Menanggapi keluhan ini, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tamer Uswatun Hasanah mengatakan, terkait keluhan kondisi jalan berlubang yang disampaikan masyarakat, ASTRA Tol Tamer selaku pengelola jalan tol menyampaikan pemintaan maaf atas ketidaknyamanan itu. Keluhan yang sama juga diterima ASTRA Tol Tamer kemarin malam via Instagram. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi,” ujarnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button