Jemaah Haji Asal Kabupaten Serang Terserang Flu dan Batuk

3 JEMAAH HAJI
Jemaah haji asal Kabupaten Serang mengikuti bimbingan manasik untuk persiapan wuquf di Arafah. (sumber foto: PHD/Febrianto)

BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah jemaah haji asal Kabupaten Serang terutama yang sudah lanjut usia (lansia)
dikabarkan terserang flu dan batuk.

Para jemaah haji asal Kabupaten Serang yang terserang flu dan batuk tersebut diduga tidak kuat dengan cuaca panas di Mekah yang mencapai 42 derajat selsius.

Namun para jemaah haji asal Kabupaten Serang yang terserang flu dan batuk dipastikan tetap bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Terjangkit Hipertensi di Mekkah, Salah Satu Jemaah Haji Asal Lebak Meninggal

Petugas haji daerah (PHD) Kabupaten Serang Febriyanto mengatakan, beberapa jemaah haji dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan karena mengalami batuk pilek.

“Iya pada batuk dan pilek terutama jemaah lansia. Mungkin akibat cuara panas dan naik turun hotel,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu 21 Juni 2023.

Namun pihaknya bersama tim kesehatan terus mengontrol kondisi kesehatan jemaah karena saat ini sudah mau memasuki pelaksanaan rangkaian ibadah haji.

BACA JUGA: Saat Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Jangan Khawatir, 200 Kursi Roda Disiapkan

“Biasa sakit di Indonesia kambuh di sini (Mekah-red). Jemaah haji asal Kabupaten Serang semua sudah berada di Mekah,” ungkapnya.

Untuk menghindari cuaca panas yang ekstrem, Staf Ahli Bupati Serang Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum itu mengajak para jemaah haji terutama lansia untuk shalat dzuhur dan ashar berjamaah di hotel.

“Jadi lorong-lorong hotel kita jadikan musalah untuk shalat berjamaah,” katanya.

BACA JUGA: Wafat Saat di Makkah, Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Ditransfer ke Rekening Jemaah Haji

Sementara itu, Asda I Bidang Pemerintahan Pemkab Serang Nanang Supriatna mengaku pihaknya terus memantu kesehatan jemaah haji melalui PHD dan petugas kesehatan yang ditugaskan untuk mengawal dan mendampingi jemaah haji.

“Sesui pesan Ibu Bupati (Rt Tatu Chasanah-red) para jemaah terutama lansia harus mendapa pelayanan yang maksimal. Jangan sampai ada yang tidak terperhatikan,” katanya.***

Pos terkait