BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini Pandawara Group ingin mengajak warga desa Sangrawayang untuk membersihkan pesisir pantai Loji.
Namun, keinginan Pandawara itu malah ditolak oleh kepala desa setempat.
Rencana aksi bersih-bersih yang dilakukan Pandawara Grup di Pantai Loji Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada 6-7 Oktober 2023 mendatang viral di media sosial.
Hal tersebut dikarenakan adanya sebutan pantai tersebut terkotor nomor empat di Indonesia.
BACA JUGA: 8 Tempat Wisata Terbaik di Pontianak yang Paling Terkenal dan Populer 2023
Video yang dibuat oleh Pandawara Group viral di Tiktok.
Dalam video tersebut, terlihat hamparan sampah memenuhi pesisir pantai Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Pandawara Group memberikan gelar kepada pantai itu sebagai ‘Pantai Terkotor No 4 di Indonesia’.
Mereka pun mengajak masyarakat untuk bersih-bersih pantai yang selama ini dikenal sangat kotor.
BACA JUGA: Hotel Murah di Jepara Mulai dari Rp40 Ribu, Fasilitas Terbaik dan Lengkap Cocok buat Staycation
Unggahan soal sampah itu pun diprotes Pemerintah Desa (Pemdes) Sangrawayang.
Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar mengatakan, pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya.
Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar, mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap Pandawara Group yang membuat unggahan viral di media sosial Tiktok.
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Terindah di Jepara, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga atau Pasangan
Kepala Desa Mendukung Jika Tidak Menjadi Viral
Menurut Muhtar, pihaknya tidak memberikan izin untuk aktivitas pembersihan sampah di wilayah desanya.
Hal ini disebabkan karena Pemerintah Desa (Pemdes) Sangrawayang merasa tidak dilibatkan dalam inisiatif bersih-bersih tersebut.
Muhtar menjelaskan bahwa ia akan mendukung kegiatan tersebut jika tidak menjadi viral dan jika melibatkan partisipasi masyarakat seperti yang terjadi di Desa Loji.
Namun, ia merasa aneh karena Pandawara Group tiba-tiba melakukan aksi pembersihan tanpa melibatkan pemerintah desa dan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Doa Memikat Hati Wanita yang Paling Ampuh, Amalkan Setiap Hari
Sebelumnya, Pandawara Group sempat mendatangi kantor desa dengan membawa kantong sampah dan meminta masyarakat membantu dalam pengumpulan sampah.
Namun, Muhtar menolak permintaan tersebut karena menurutnya perlu melibatkan alat berat seperti mobil dan backhoe.
Masalah sampah di pesisir Loji telah mendapatkan perhatian sebelumnya, dengan Pemkab Sukabumi melaksanakan beberapa upaya penanganan, termasuk acara Beach Clean-up Day yang melibatkan warga.
Muhtar juga mencatat bahwa imbas dari sampah yang berasal dari Sungai Cimandiri, termasuk dampak dari PLTU, telah dirasakan oleh Desa Sangrawayang.***