SERANG, BANTEN RAYA – Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan atau Dinkop UKM Perindag Kota Serang yang berlokasi di Jalan Letnan Jidun, Kepandean, Kota Serang, hangus terbakar Senin (2/1) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
Penyebab kebakaran tersebut diduga sementara karena korsleting listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Pantauan di lokasi, Senin (2/1/23) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, kantor Dinkopukmperindag Kota Serang yang beralamat di Jalan Letnan Jidun, Kepandean, Kota Serang, telah dipasang police line oleh aparat kepolisian Resort Serang Kota.
Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, peristiwa kebakaran kantor kerjanya terjadi sekitar tengah malam.
“Saya dapat laporan sekitar jam 12 malam dari tetangga kantor di pinggir jalan sini kantor kebakaran, maka dari damkar sekitar jam 12 damkar sudah ada di sini,” ujar Wahyu Nurjamil, kepada Banten Raya, Senin (2/1/23) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Wahyu Nurjamil mengaku belum mengetahui secara detail penyebab kebakaran di kantornya.
“Belum tau kita belum ada rilis resmi dari kepolisian dan Damkar, saya sih tidak mau berspekulasi, tapi kemungkinan sih dari listrik. Soalnya dari kemarin-kemarin banyak masalah di sini, sering mati dan korslet,” jelas dia.
Wahyu Nurjamil menyebutkan, kerugian materil pasca kebakaran kantornya ditaksir mencapai miliaran rupiah, karena banyak aset barang elektronik yang ludes terbakar seperti komputer, laptop, AC, kursi, bangku, dan termasuk bangunan gedungnya.
Selain itu, catatan kegiatan sebelumnya pun terbakar, termasuk rekap retribusi terbakar semua, namun untungnya sudah ada backupnya.
“Di kisaran Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliaran,” sebut Wahyu Nurjamil.
Wahyu Nurjamil menuturkan, sejatinya semalam sebelum kejadian kebakaran ada seorang security atau petugas keamanan yang jaga di kantornya. Hanya saja, kata dia, security tersebut izin lantaran sakit.
“Penjaga ada satu orang, hari Minggu sampai 24 jam. Kalau tadi sih (kemarin -red) setelah dikonfirmasi dia gak enak badan, jadinya di pulang. Ya namanya musibah ya. Kita lihat aja nanti dari kepolisian dan Damkar seperti apa nanti hasilnya kita tunggu hasilnya,” tuturnya.
Wahyu Nurjamil mengungkapkan, armada pemadam kebakaran atau Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 00.00 WIB, api baru bisa dipadamkan hampir dua jam.
“Ya sampe jam setengah dua atau 01.30 WIB atau dua jamanlah,” ungkap Wahyu Nurjamil.
Ada empat ruangan yang terbakar seperti ruangan sekretariat, ruang sekretaris, ruangan kepala dinas, dan ruang bidang koperasi. “Kita belum mengidentifikasi karena baru kan, tapi yang pasti sih semua arsip yang ada di sekretariat habis terbakar semua,” tutur dia.
Wahyu Nurjamil menyatakan, untuk arsip-arsip yang terbakar jumlahnya banyak.
“Ya banyak. Keuangan, kepegawaian, kan itu adanya di sekretariat. Ya kemungkinan itu terbakar semua,” terangnya.
Untungnya berangkas keuangan, selamat dari kobaran api.
“Gak ada. Aman itu mah itu di ruang keuangan. Soalnya ruangan keuangannya selamat tidak terbakar,” tandas Wahyu Nurjamil.
Pasca kantornya terbakar, kegiatan pelayanan di kantor sementara dihentikan, dan bekerja dari rumah masing-masing.
“Hari ini (kemarin-red) gak ada pelayanan. Gak difungsikan. Dihentikan dulu WFH. Ya sementara gak ada ruangan, jadi kayaknya sebagian ada yang WFH aja,” kata dia.
Wahyu Nurjamil menyatakan, pelayanan dinas untuk masyarakat sementara akan dialihkan di kantor milik Pemkot Serang di eks kantor Kelurahan Drangong, dan eks kantor Perpustakaan, hingga kondisi kantor Dinkopukmperindag Kota Serang pulih total.
“Ada beberapa pilihan ya mungkin kita akan menggunakan eks kantor Kelurahan Drangong atau eks kantor Perpus. Nanti kita lihat kemungkinan yang paling apa ya,” katanya.
Wahyu Nurjamil mengaku pindah ke kantor sementara akan segera mungkin dilakukan, hanya saja pihaknya akan koordinasi terlebih dahulu dengan aparat kepolisian setempat.
“Sesegera mungkin. Kita koordinasi dulu dengan kepolisian untuk mengangkat barang karena ada police line, kalau diizinkan langsung kita angkut minta bantuan dari DLH supaya pelayanan berjalan kembali,” terang Wahyu Nurjamil.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pelayanan sementara akan dipindahkan ke eks kantor Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, dan eks kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Serang.
“Karena ini kantor pelayanan masyarakat untuk sementara kantor Diperindagkop berencana kami akan di bekas kantor Kelurahan Drangong, dan kemudian di eks perpus yang lama,” kata Syafrudin.
Syafrudin mengatakan, setelah terbakar, kantor Dinkopukmperindag Kota Serang akan segera direhabilitasi.
“Harus dibongkar, terutama atapnya karena 50 persen terbakar,” ujar Syafrudin, kepada Banten Raya, didampingi Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, dan pejabat eselon II lainnya.
Syafrudin mengatakan, rehabilitasi kantor Dinkopukmperindag Kota Serang akan dilakukan secepatnya.
“In syaa Allah bisa dari BTT secepatnya. Tapi dhitung dulu oleh PU, karena ini asetnya milik Pemprov,” ungkap dia.
Syafrudin menuturkan, pelayanan Dinkopukmperindag Kota Serang rencananya akan menempati kantor eks pemerintahan di Kota Serang.
“Pelayanan di eks kantor Kelurahan Drangong, dan keduanya ada eks kantor Perpus yang lama,” tutur dia.
Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, akan menghitung terlebih dahulu kebutuhan anggaran untuk merehabilitasi kantor Dinkopukmperindag Kota Serang.
“Total biayanya berdasarkan perhitungan perencanaan,” kata Iwan Sunardi, kepada Banten Raya.
Iwan Sunardi menginformasikan bahwa kantor Dinkopukmperindag Kota Serang milik aset Provinsi Banten.
“Informasi asetnya merupakan milik Provinsi, kalau perhitungan bisa dalam ini. Kalau proses rehabnya membutuhkan mekanisme,” jelas dia.
Petugas Damkar Kota Serang Dicky H membenarkan bahwa kebakaran kantor Dinkopukmperindag Kota Serang disebabkan karena korsleting listrik.
“Disebabkan oleh instalasi listrik di ruang sekretariat. Asal mula api dari situ,” kata Dicky H, kepada Banten Raya.
Dalam kunjungan ke kantor Dinkopukmperindag Kota Serang, Walikota Serang Syafrudin didampingi Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, Asda I Kota Serang Subagyo, Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, Asda III Kota Serang Kusna Ramdani, dan Kepala Diskominfo Kota Serang Arif Rahman Hakim.
Kemudian, Kepala Bappeda Kota Serang M. Ridwan, Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi, Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil, Kepala Badan Kesbangpol Kota Serang Wasis Dewanto, Sekretaris Dinkopukmperindag Kota Serang Yani, Sekretaris DPUPR Kota Serang M. Ibra Gholibi, dan Camat Serang Mashudi pun turut mendampingi walikota. (harir)