Trending

Keluarkan Bau Bangkai, Warga Jawilan Demo PT PSB

SERANG, BANTEN RAYA – Ratusan warga Desa Junti, Kecamatan Jawilan melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Pahala Sukses Bersama (PSB) yang ada di desa mereka. Aksi dipicu lantaran perusahaan yang memroduksi pakan ikan tersebut mengeluarkan bau bangkai ikan busuk.

Ketua Rukun Tetangga (RT) 23, Desa Junti, Kecamatan Jawilan Endi Rohdiana mengatakan, aksi yang dilakukannya bersama sekitar 200 warga lain terkait bau busuk yang keluar dari perusahaan yang memproduksi pakan ikan yang bahan bakunya juga dari ikan.

“Pabrik berdiri sudah dua tahun dan selama dua tahun itu terus mengeluarkan bau busuk. Padahal, sebelumnya kami sudah melayangkan surat kepada pihak perusahaan dan sudah mediasi berkali-kali tapi enggak ada perbaikan,” ujar Endi, Selasa (17/5).

Lantaran tidak ada upaya perbaikan yang dilakukan perusahaan untuk menghilangkan bau tersebut, Forum RT bersama masyarakat melakukan aksi menuntut agar bagaimana caranya pihak perusahaan menghilngkan bau busuk yang merugikan warga.

“Baunya sangat menyengat seperti bau bangkai, kalau bau kimia kita sudah lumrah dan paling sewaktu-waktu, kalau ini sampai 24 jam baunya,” katanya.

Tidak hanya warga Desa Junti, masyarakat di Desa lain seperti Desa Kareo, Desa Panamping, dan warga Desa Pasir Limus juga merasakan bau yang sama. “Jarak antara pabrik dengan pemukiman warga yang terdekan sekitar 100 meter tapi baunya mencapai 3 kilometer,” ungkapnya.

Endi menuturkan, saat aksi unjuk rasa digelar, pihak perusahan menemui massa aksi dan berjanji akan memenuhi tuntutan mereka yang dituangkan dalam kertas bermaterai.

“Pihak perusahaan akan menyekat ruang bongkar ikan yang mengeluarkan bau sama menambah mesin filternya, terus pihak perusahaan berjanji kalau tetap masih bau perusahaan akan ditutup,” paparnya.

Hal senada diungkapkan Nunung Nuraeni, warga Kecamatan kopo yang sering melewati PT PSB itu mengaku banyak menyengat keluar dari PT PSB. “Setiap saya lewat benar-benar seperti bau bangkai, padahal mobil saya kacanya tertutup semua. Makanya, warga pada demo hari ini (kemarin-red),” katanya. (tanjung/fikri)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button