Kemenkes RI Perkirakan Jumlah Pemudik Mencapai 123,8 Juta, Tujuan Tertinggi Daerah Ini

FB IMG 1682047321312
Leaflet data jumlah pemudik tahun 2023 yang diperkirakan Kementerian Kesehatan RI.

BANTENRAYA.CO.ID – Kementerian Kesehatan RI memperkirakan jumlah pemudik pada tahun ini mencapai 123,8 juta orang.

Dari jumlah pemudikan yang diperkirakan mencapai 123,8 juta orang itu paling tinggi tujuan Jawa Tengah yang mencapai 32,75 juta orang atau 26,45 persen.

Terdapat lima provinsi yang diperkirakan menjadi tujuan mudik paling tinggi pada tahun 2023 ini dari jumlah pemudik 123,8 juta orang tersebut.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pemudik Wajib Tau !!! Beberapa Titik Posko Mudik Lebaran 2023 Yang Harus Mudikers Ketahui

Dikutip Bantenraya.co.id dari akun facebook @Kementerian Kesehatan RI, Jumat 21 April 2023.

Lima provinsi tujuan mudik tertingi yakni Jawa Tengah sebanyak 32,75 juta orang atau 26 46 persen, Jawa Timur sebanyak 26,4 juta orang atau 19,87 persen.

Kemudian, tujuan Jawa Barat mencapai 20,72 juta orang atau 16,73 persen, Jabodetabek sebanyak 8,07 juta orang atau 6,52 persen.

BACA JUGA: Manfaat Panahan pada Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Selanjutnya, tujuan pemudik ke Yogyakarta sebanyak 5,9 juta orang atau sebesar 4,78 persen.

Akun facebook @Kementerian Kesehatan RI itu menyebutkan Kemenkes menyiapkan 15.968 fasilitas kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan untuk melayani pemudik.

Adapun rincian fasilitas kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan terdiri dari 3.117 rumah sakit, 10.374 puskesmas, 352 ambulans mobil dan motor PSC 119.

Kemudian, 51 kantor kesehatan pelabuhan dan 2.074 pos kesehatan yang tersehar di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:

Dampak Stasiun Merak Disetop, Pemudik Kereta Api Ribet Turun Naik dan Tambah Ongkos

Untuk pos-pos kesehatan lebih hanyak disiapkan di pintu exit tol, pos kesehatan di jalur operasional atau rest area, pos kesehatan di jalur non tol.

Selanjutnya, pos kesehatan di jalur penyeberangan pelabuhan, pos kseshatan bandara, dan di tempat ibadan dan tempat wisata.

Kemenkes juga menyediakan layanan vaksinasi booster di pos-pos pelayanan kesehatan untuk pelaku perjalanan yang membutuhkan.***

Pos terkait