Ketua Bawaslu Cilegon Siswandi Wafat Usai Berjuang 2 Tahun Mewalan Kanker, Sempat Ungkap Permintaan Terakhir Soal Ini Kepada Staf

Siswandi
Ketua Bawaslu Kota Cilegon Siswandi wafat, dua tahun melawan kanker. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon SIswadi wafat.

Siswadi wafat usia mengidap sakit kanker yang sudah dideritanya selama 2020 yang lalu.

Dirinya wafat di kediamannya Kampung Ciberko, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber pada pukul 08.0 WIB.

Bacaan Lainnya

Kabarnya jenazahnya akan dikebumikan di Tegal, Jawa Tengah tempat kelahiran dirinya.

Sekarang sanak saudara dan kolega tengah melayat dan menyampaikan duka mendalam.

Siswa di merupakan salah satu komisioner yang sudah dua periode menjabat di Bawaslu Kota Cilegon.

Dimana, awal dirinya merupakan komisioner dan sekarang menjadi Ketua Bawaslu Kota Cilegon.

Sis yang merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam mengawali karirnya sebagai penyelenggara sejak Pileg 2019 lalu.

Tepatnya pada 2020 setelah Pilkada atau awal 2021 dirinya divonis mengidap kanker stadium III.

Kurang lebih hampir 2 tahun ia berjuang melawan kanker tersebut.

Sebelum terakhir memejamkan mata, salah satu staf yang merupakan Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Cilegon Muchlis menyatakan.

Jika dirinya sempat memesan untuk dibelikan tempat tidur di kantor Bawaslu, sehingga saat dirinya kelelahan bisa beristirahat sambil tiduran.

“Yah sempat memesan dibelikan tempat tidur,” katanya, Kamis 8 Juni 2023.

Sis sendiri, papar Muchlis, sebenarnya sudah dalam kondisi yang tidak stabil secara fisik.

Namun, di sela pengobatan kemoterapi yang dilakukan masih juga menjalani tugas sebagai penyelenggara.

“Masih beberapa kali hadir dalam acara,” ucapnya.

Kondisi Sis sendiri semakin memburuk karena awalnya tidak ingin melakukan pengobatan medis melainkan menjalani pengobatan tradisional.

“Baru para pertengah 2022 lalu melakukan kemoterapi. Awalnya tidak mau karena menjalani pengobatan tradisional,” ucapnya salah satu mentan penyelenggara di Panwascam Rizmi Samsul Rizal.

Rismi menyampaikan, baru pada pertangah tersebut atas desakan dari salah satu senior Siswandi terpaksa menjalani pengobatan medis.

“Yah itu juga didesak senior yang mengerti soal medis dan memiliki akses dokter spesialis, sehingga baru menjalani kemoterapi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panwascam Kecamatan Cibeber Iim Rosyadi menjelaskan, meski sudah menjalani medis dan dalam kondisi kanker.

Siswadi punya tipikal yang tidak menurut untuk memakan pantangan.

“Yah orangnya begitu, pantangan juga dilawan saja,” paparnya.

Namun, sebagai orang yang mengidap kanker, Siswandi merupakan orang yang tegar dan punya keinginan untuk sembuh.

“Yah orangnya sangat tegar, sehingga menjadi teladan untuk semuanya,” pungkasnya. ***

Pos terkait