BANTENRAYA.CO.ID – Kunjungan wisatawan ke Banten diklaim mencapai 2,9 juta orang selama masa libur Lebaran 2023.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Banten ini bisa meningkatkan lagi karena data yang masuk baru 60 persen dari 329 titik.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, sampai dengan kemarin data jumlah kunjungan wisatawan ke Banten sudah mencapai 2,9 juta orang dari target 5 juta orang selama masa liburan pascalebaran.
Sampai dengan kemarin, data yang masuk baru berasal dari 329 titik objek wisata dari 900 titik objek wisata yang ada di Provinsi Banten.
“Alhamdulillah saat ini sudah mencapai 2,9 juta orang,” kata Al Hamidi, Rabu (3/5/2023).
Al Hamidi mengatakan, dia optimis target kunjungan wisatawan pascalebaran Idul Fitri akan mampu mencapai 5 juta pengunjung atau wisatawan bahkan lebih.
Sebab objek wisata yang ada di Provinsi Banten memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Kami optimis capai target bahkan bisa melampaui,” ujarnya.
Al Hamidi mengungkapkan, wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Banten berasal dari berbagai daerah. Namun jumlah wisatawan yang lebih banyak berasal dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, dan Banten sendiri.
“Estimasi kita bisa lebih dari dua kali lipat kunjungan wisatawan,” katanya.
Mantan Kepala Disnaker Banten ini mengatakan, sebelumnya, wisata kuliner dan belanja tidak dimasukkan sebagai data pariwisata. Namun mulai tahun ini, kedua wisata tersebut mulai dimasukkan sehingga dia meyakini target capaian kunjungan wisatawan akan melebihi capaian.
“Apalagi pandemi Covid-19 saat ini sudah tidak ada sehingga wisatawan akan bisa lebih meningkat,” katanya.
Bahkan, acara Seba Baduy sudah dimasukkan sebagai target gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia.
BACA JUGA: Sepanjang Libur Lebaran 2023, Pengunjung Wisata di Lebak Meningkat 40 Persen
Guna menarik lebih banyak wisatawan, kata Al Hamidi, pada tahun 2023 ini Pemprov Banten juga akan menata 54 destinasi wisata yang ada di Provinsi Banten. Destinas-destinasi wisata tersebut tersebar di 8 kabupaten kota yang ada di Provinsi Banten.
Al Hamidi mengungkapkan, pada tahun 2022 sudah ada 97 destinasi wisata di Banten yang ditata oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten. Jumlah destinasi wisata yang ditata pada tahun ini lebih sedikit karena anggaran yang tersedia juga lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara penataan destinasi wisata di tahun 2023 akan dilakukan di 58 titik wisata yang tersebar di Provinsi Banten.
“Hanya ada Rp18 miliar anggaran penataan destinasi wisata dan tersebar di 8 kabupaten kota,” ujarnya.
BACA JUGA: Semua Penjuru Menuju Wisata Anyer-Cinangka Macet Total, Wisatawan Pilih Putar Arah
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku bersyukur pada momen libur Lebaran 2023 secara umum berjalan dengan baik.
Dia mengaku selama persiapan arus mudik bahkan ketika libur hanya tidur 3-4 jam sehari karena memantau situasi khawatir ada yang perlu segera ditangani.
Bersama Forkopimda Banten, dia mengaku sering terjun ke lapangan guna melihat secara langsung permasalahan yang ada.
Hasilnya, dia cukup gembira karena momen libur Lebaran dan tempat wisata secara umum berjalan dengan baik dan tidak ada insiden yang sangat fatal yang terjadi.
BACA JUGA: Gereja Ayam, Bukit Rhema: Keajaiban Arsitektur Unik yang Memikat Hati Para Wisatawan
Al Muktabar mengungkapkan, karena Provinsi Banten ditunjuk sebagai lokasi pencanangan Bangga Berwisata di Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia pada tahun 2023 ini oleh Pemerintah, maka Banten ditarget harus mencapai kunjungan wisatawan sebanyak 70 juta kunjungan.
Meski target ini sangat tinggi, namun dia meyakini bila dikerjakan seacara bersama-sama maka akan bisa mencapainya.
“Forkopimda saat ini sudah kompak,” katanya.
Ketua PHRI Provinsi Banten GS Ashok Kumar mengatakan, pada momen libur Lebaran 2023 ini terjadi kenaikan tingkat hunian hotel dari yang sebelumnya 30 persen menjadi mendekati 90 persen.
Jadi, ada kenaikan sampai dengan 90 persen pada momen libur Lebaran kali ini.
BACA JUGA: Desa Wisata Cikolelet Dikunjungi Wisatawan dari Serbia dan Jerman, Bulan Depan dari Malaysia
Karena itu, dia berterima kasih kepada pemerintah pusat yang memberikan liburan cukup panjang sehingga banyak wisatawan yang berdatangan dan menginap di hotel.
Dari hotel-hotel yang ada di pesisir pantai sampai dengan ke Bayah dia memperkirakan kurang lebih ada 56.000 wisatawan yang menginap di hotel selama libur Lebaran kemari.
Kebijakan pemerintah pusat yang memberikan liburan cukup panjang ini menurutnya sangat membantu dunia perhotelan di Banten setelah sebelumnya hunian hotel sepi dihantam Covid-19 dan isu potensi tsunami. ***