Trending

La Nina, Lebak dan Pandeglang Paling Diwaspadai

SERANG, BANTEN RAYA – Pemprov Banten memberi perhatian khusus kepada Kabupaten Lebak dan Pandeglang terhadap risiko dampak dari La Nina atau cuaca ekstrem untuk beberapa waktu ke depan. Sebab, kedua daerah tersebut selalu mendapat dampak terparah dari banjir dan longsor dibanding daerah lainnya di Banten.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, seluruh daerah di Banten nyaris menjadi daerah rawan terjadi puting beliung, banjir dan longsor. Terlebih saat ini curah hujan hingga akhir tahun diprediksi akan mengalami peningkatan. Sehingga perlu ada kewaspadaan ekstra.

“Banjir hampir merata di seluruh kabupaten/kota tapi intensitas dan dampaknya yang berbeda-beda,” ujarnya usai menggelar apel siaga bencana di Lapangan Setda Provinsi Banten, Selasa (30/11).

Ia menjelaskan, meski hampir setiap daerah di Banten rawan banjir dan longsor namun Kabupaten Lebak dan Pandeglang kerap mendapat dampak yang paling parah. Sehingga kedua daerah tersebut kini menjadi perhatiannya.

“Pada saat ini untuk kondisi puting beliung, banjir dan longsor, fokus kita memang dari pengalaman kemarin, dari kejadian kemarin, Lebak dan Pandeglang. Sesuai prediksi dari BMKG, La Nina curah hujan lebih besar 20 sampai 70 persen dari yang biasa hingga akhir tahun,” katanya.

Untuk dampaknya sendiri, kata dia, untuk kerusakan infrastruktur terbilang minim karena banjir yang terjadi beberapa waktu terakhir cukup cepat surutnya. Meski demikian, bagi rumah warga yang sudah rapuh atau struktur bangunannya tak kuat tentu sangat berdampak.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button