BANTENRAYA.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Manshur memberikan pendampingan mencegah bullying kepada pelajar di Sekolah Madrasah Aliyah Al-Jamiatusysyubban, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang. Pendampingan dilakukan untuk menekankan pentingnya menghilangkan kasus bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.
Mahasiswa KKN STKIP Syekh Manshur, Muhammad Ridwan mengatakan, pendampingan tersebut untuk memberikan edukasi kepada para pelajar dalam menghindari bullying. “Kegiatan itu untuk menghindari permasalahan bullying di tingkat pelajar,” kata Ridwan, Selasa 29 Agustus 2023.
Dijelaskannya, berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat ada 20 kasus perundungan yang terjadi di sekolah selama Januari-Juli 2023. Dari data tersebut, kata dia, perlu menjadi perhatian. “Data dari FSGI ini menjadi sebuah landasan kenapa pelajaran harus mengetahui tentang bahayanya bullying, dan mencegahnya,” jelasnya.
BACA JUGA : Tekan Stunting, Bupati Irna Minta Kader Posyandu Gencar Edukasi Stunting
Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik STKIP Syekh Manshur, Rihatul Jannah mengatakan, mendukung penuh dan menyetujui kegiatan pemdampingan bullying yang dilakukan teman-teman mahasiswa KKN STKIP Syekh Manshur di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang. “Kegiatan itu sangat baik, dan saya sangat merespon positif,” katanya.
Kepala Madrasah Aliyah Al-Jamiatusysyubban, Saepudin menyambut baik kegiatan pendampingan mencegah bullying dari mahasiswa Kuliah KKN STKIP Syekh Manshur. “Kegiatan itu bagus, karena bukan hanya memberikan pendampingan, tapi juga memberikan pemahaman kepada anak didik kami tentang bullying,” katanya. ***