BANTENRAYA.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD terus ditunggu Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP Jambi yang mengkritik Pemerintah Kota Jambi.
Syarifah Fadiyah masih menunggu klarifikasi Mahfud MD terkait tuduhan yang menyatakan dirinya memfitnah kantor polisi.
Namun, sampai saat ini Mahfud MD masih saja bungkam, padahal siswi SMP Jambi itu merasakan efek yang bukan main-main terhadap psikisinya.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wista Terindah Dan Tercantik Di Majalengka, Seperti Di Surga
Sebelumnya, dalam perkara siswi SMP Jambi mengkritik Pemkot Jambi, Mahfud MD menyatakan bahwa yang bersangkutan bersalah karena memfitnah kantor polisi.
Tidak merasa pernah melakukan apa yang diucap oleh Menkopolhukam, Syarifah meminta Mahfud MD memberikan klarifikasi ke publik.
Sebab, pernyataan Mahfud MD itu benar-benar berakibat pada kehidupannya karena dicap bersalah oleh publik.
BACA JUGA: Sebelum Kamu Kuliah ke Luar Kota, Coba Pertimbangkan Dulu 5 Hal Berikut
Padahal sejauh ini, Syarifah menyampaikan perjuangannya adalah untuk menuntut keadilan buat neneknya, Hafsah.
Tidak kunjung membuat klarifikasi, Mahfud MD malah menyampaikan bahwa alasannya tidak untuk dibuka ke publik.
Bahkan ia menegaskan apabila mau mengetahui alasannya, Syarifah diminta untuk menghadapnya.
BACA JUGA: Manchester City Juara Liga Champions 2022-2023, Setelah Kalahkan Inter Milan
“Kalau mau tahu salahnya suruh bawa ke saya, enggak [dibuka] ke publik,” kata Mahfud, dikutip dari salah satu media nasional pada Minggu 11 Juni 2023.
Lantaran tidak membuka alasan ke publik terkait tuduhannya itu, akun Twitter @PartaiSocmed sampai berkomentar seperti ini:
“WHAAAAAT!!! Nuduhnya publik tapi alasannya tidak utk publik?,” cuitan akun Twitter @PartaiSocmed pada Minggu 11 Juni 2023.
Lalu, Syarifah meminta dan mendesak Menkopolhukan untuk buka suara ke publik dengan memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut.
“Kepada Yang Terhormat Bapak @mohmahfudmd mohon izin untuk dijelaskan pada publik saja apa alasan Bapak menuduh Fadiyah bersalah menfitnah kantor polisi,” cuitan siswi SMP Jambi, Syarifah melalui akun Twitter pribadinya, pada Minggu 11 Juni 2023.
Dengan tegas, siswi SMP Jambi itu membantah apa yang diucapkan Mahfud MD kepada dirinya.
“Karena fadiyah tidak merasa melakukannya,” ungkapnya.
Tak kunjung bersuara, Syarifah justru mendapat cap atau stempel dari publik sebagai pihak yang bersalah.
“Publik sudah terlanjur mencap fadiyah bersalah,” jelasnya.
Sebagai informasi, Mahfud MD menyampaikan kepada publik lewat akun Twitter miliknya akan membantu mendampingi kasus yang tengah dihadapi siswi SMP Jambi tersebut.
“Terimakasih atas infonya. Polhukam akan berkordinasi dgn Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak utk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” cuitan Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya, pada Senin 5 Juni 2023.
Ia menjelaskan bahwa kasus Syarifah, siswi SMP Jambi ini harus diperlakukan sesuai dengan hukum yang berlaku bagi anak-anak.
BACA JUGA: MURAH PARAH! Katalog Promo JSM Superindo 9-11 Juni 2023: Daging Sapi Cuma Rp13 Ribuan
“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dgn hukum yang berlaku bagi anak-anak,” pungkasnya.***