Mencari Tersangka Kasus Perundungan di SDN 236 Gresik, Polisi Minta Keterangan dari Seluruh Siswa

kasus perundungan
Kasus perundungan di SDN 236 Gresik. (Foto: Google Maps/UPT SD Negeri 236 Gresik)

BANTENRAYA.CO.ID – Melanjutkan kasus perundungan oleh kakak kelas, kali ini polisi meminta keterangan dari para siswa SDN 236 Gresik.

Sebelumnya, siswi yang berinisial SAH (8) merupakan korban dalam kasus perundungan yang tersangkanya adalah kakak kelasnya.

Kasus perundungan ini menggemparkan media sosial karena kekerasan yang menimpa korban terlalu mengenaskan.

Bacaan Lainnya

Kakak kelasnya itu mencolok mata SAH dengan tusuk pentol sehingga korban sekarang mengalami buta permanen.

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah lorong sekolah pada Kamis (7/9/2023).

Samsul yang merupakan ayah korban sempat berusaha meminta rekaman CCTV ke pihak sekolah demi menemukan pelakunya.

Namun permintaan Samsul tidak diindahkan oleh Kepala Sekolah SDN 235 Gresik, Umy Latifah.

BACA JUGA: Kronologi Wanita Difabel yang Dirudapaksa, Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Septic Tank

Tidak hanya itu, Kepala Sekolah pun tidak pernah hadir menjenguk korban ketika korban dirawat di rumah atau ketika korban di rumah sakit.

Tidak hanya itu, rekaman CCTV yang diincar oleh ayah korban juga telah dinyatakan hilang.

Maka dari itu, tim Satreskrim Polres Gresik melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut terhadap seluruh siswa SDN 236 Gresik.

BACA JUGA: BPTD Kelas 2 Banten Canangkan Terminal Hijau, Atasi Polusi Udara yang Semakin Membahayakan

Rekaman proses pemeriksaan terhadap para siswa tersebut diunggah di akun Instagram @terang_media dan telah mendapat lebih dari 700 likes.

Dan dilansir bantenraya.co.id dari rekaman tersebut, ada 156 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 yang diperiksa oleh polisi.

Polisi berharap dari para siswa tersebut akan didapatkan keterangan tentang siapa pelaku aksi perundungannya.

BACA JUGA: Bahayanya Jembatan Bawah Tol Tangerang-Merak Tanpa Besi Pengaman

Setiap siswa dimintai keterangan oleh tim Satreskrim Polres Gresik tentang kejadian yang terjadi pada tanggal 7 tersebut.

Pemeriksaan tersebut digelar di Balai Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Para siswa didampingi orang tua masing-masing ketika mendatangi Balai Desa Randupadangan.

BACA JUGA: Pojok Literasi di OPD Pemkot Cilegon Sangat Minim, Hanya Ada di OPD Ini

Selain itu, dalam rekamannya menunjukkan para polisi yang bertugas sengaja tidak mengenakan baju dinas mereka.

Hal itu dilakukan agar proses penyelidikan dapat berlangsung tenang dan santai.***

Pos terkait