BANTENRAYA.CO.ID – Dalam perayaan 1 tahun tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, malah terjadi tragedi baru lagi.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan kali ini berupa kebakaran besar.
Dan rekaman kebakaran yang menjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut beredar juga di media sosial.
BACA JUGA: Provinsi Banten Dapat 3.000 Dosis Vaksin Rabies, Begini Laporannya
Dilansir bantenraya.co.id dari salah satu rekaman yang diunggah di akun Instagram @terang_media, kejadian ini terjadi diduga karena api dari puntung rokok.
Lapangan stadion awalnya sedang diadakan acara doa bersama yang menandai setahun tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Sebelumnya, tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 merupakan peristiwa kericuhan antara supporter Arema FC dengan aparat keamanan.
BACA JUGA: Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Berhenti Kuliah, Motivasi Kuliah Sampai Wisuda
Peristiwa tersebut terjadi seusai pertandingan Derbi Super Jawa Timur yang dimenangkan oleh Persebaya.
Tragedi tersebut menewaskan 135 orang, termasuk 2 anggota polisi.
Kebakaran di Stadion Kanjuruhan
Kebakaran terjadi usai acara doa bersama dilakukan sekira pukul 21.30 WIB, Minggu (1/10/2023).
Rumput di lapangan Stadion Kanjuruhan mulai terbakar dan mengharuskan orang-orang keluar stadion.
BACA JUGA: Sebelum Jadi Tersangka! Panji Gumilang dengan Ribuan Santri: Syekh Hanya Beberapa Jam Saja
Untungnya tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.
Dan diduga kebakaran tersebut dipicu puntung rokok milik oknum yang tidak bertanggungjawab di lokasi tragedi Stadion Kanjuruhan itu.
Rekaman yang beredar menunjukkan suasana lapangan yang gelap menjadi menyala oleh kobaran api dari tumpukan rumput di berbagai titik.
Untungnya mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang segera masuk ke dalam lapangan untuk melakukan pemadaman.
Kurang lebih sebanyak dua mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan bahwa proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar 30 menit.***