Mesin Parpol Mulai Dipanasakan

Mesin Parpol Mulai Dipanasakan

BANTENRAYA.CO.ID – Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada pilkada Kabupaten Serang resmi ditetapkan pada 19 April 2025 mendatang.

Pada PSU mendatang pasangan Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna dengan pasangan Rt Rachmatuzakiyah-Najib Hamas diprediksi bersaing ketat.

Sekretaris DPD Partai Golkar Bahrul Ulum mengaku sudah melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan parpol pengusung Andika-Nanang yakni Partai Golkar, PDIP, PKB, Partai Demokrat, PPP, dan PKN.

“Kita terus berupaya memenangkan Andika-Nanang,” ujarnya kepada Banten Raya, Selasa (4 Februari 2025).

Prosesi Serah Terima Jabatan Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah

Ia menjelaskan, jika pelaku pelanggaran Pilkada 27 November 2024 lalu yang terbukti di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dalam posisi seperti pilkada kemarin pihaknya optimis bisa memenangkan PSU.

“Tergantung aktor-aktor kecurangan itu masih bercokol pada posisinya enggak, kalau masih apa bedanya PSU dengan bukan PSU,” tegas Ulum.

Ia berharap para kepala desa di Kabupaten Serang pada PSU mendatang berada di tengah-tengah dan tidak berpihak kepada salah satu calon.

“Posisi mereka di tengah saja kita sudah apresiasi. Sengaja hasil pertemuan dengan parpol koalisasi tidak kita ekspos karena jangan sampai orang yang bersama kita diculik terus balik kanan kan repot juga,” paparnya.

Budi Rustandi Bongkar Segel SDN Kuranji

Terpisah, Ketua tim pemenangan Zakiyah-Najib yakni Imam Ghozali memastikan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan seluruh parpol koalisasi yaitu Partai Gerindra,

PAN, PKS, Partai Nasdem, PSI, PBB, Partai Prima, dan Partai Garuda untuk membahas strategi memenangkan Zakiyah-Najib.

“Kita sudah merapatkan barisan. Saya melihat banyak warga yang kecewa dengan putusan MK ini, sehingga teman-teman ingin lebih memenangkan lagi Ibu Zakiyah dan Pak Najib.

Makanya masyarakat memberikan dorong kepada Ibu Zakiyah dan Pak Najib untuk lebih semangat lagi memenangkan pilkada,” katanya.

DPRD Setuju Tukin Pejabat Dipotong

Ketua DPC Partai Gerindra ini memprediksi, pada PSU mendatang perolehan suara Zakityah-Najib di atas Pilkada yang digelar pada 27 November 2024 lalu sebesar 598.654 atau 70,17 persen.

“Parpol, timses, dan relawan sudah bergerak semua. Intinya tim Zakiyah-Najib tetap solid dan lebih bersemangat lagi untuk menang, karena kemanangan kita tinggal sejengkal lagi,” tuturnya.

Sementara itu, pengamat politik dari STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana berpendapat dengan digelarnya PSU pasangan Andika-Nanang lebih diuntungkan,

karena dengan adanya putusan MK tersebut menunjukkan terjadinya kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) sehingga kubu Andika-Nanang bisa mengantisipasi hal tersebut.

Budi Rustandi Disambut Sukacita Oleh Guru Usai Bongkar SDN Kuranji

“Kemudian dengan terjadinya PSU ini, tentunya energi yang harus dikeluarkan tim Zakiyah-Najib harus lebih banyak karena agak dirugikan terutama sorotannya ke Mendes (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto-red).

Masyarakat dan media menyorot ke sana semua sehingga harus lebih berhati-hati,” ujarnya.

Terkait dengan PSU sendiri, Harits menilai seluruh komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Serang secara otomatis harus diganti, karena menurutnya tidak mungkin KPU dan Bawaslu tidak mengetahui adanya TSM selama proses Pilkada berlangsung.

“Saran saya sebaiknya semua komisioner harus diganti agar PSU nanti berjalan dengan fair. Masyarakat harus dibebaskan memilih calonnya yang dikehendaki,” katanya. (tanjung/fikri)

Pos terkait