Minyak Goreng Menghilang

SERANG, BANTEN RAYA- Minyak goreng di minimarket Kota Serang menghilang. Selain barangnya sedang langka, permintaan masyarakat terhadap minyak goreng cukup tinggi. Akibatnya warga kesulitan untuk mendapatkan komoditas tersebut.
Salah seorang karyawan Indomaret di ruas Jalan Serang-Petir, Umu Hajah Fadilah mengatakan, sudah dua hari stok minyak goreng di tokonya kosong.
“Baru dua hari enggak ada karena belum datang. Kalau kemarin kemarin mah abis barang datang, abis barang datang,” ujar Umu Hajah Fadilah kepada Banten Raya, Rabu (26/1/2022).
Menurut Umu Hajah Fadilah, stok minyak goreng selalu ludes di tokonya, lantaran permintaan masyarakat terlalu tinggi.
“Mungkin habisnya karena panik buying. Jadi stok aja. Jadi masyarakat mikirnya karena lagi murah, belinya banyak buat distok,” jelas dia.
Umu Hajah Fadilah menjelaskan, biasanya persediaan minyak goreng di tokonya per hari tiga sampai lima karton (dus). Setiap dus isinya enam kemasan dengan berat 2 liter.
“Tergantung kalau rame banyak sampe 10 karton, kalau sepi sedikit dikirimnya,” ucapnya.
Sejak stok minyak goreng kosong, Umu Hajah Fadilah mengaku kerap mendengar para konsumennya yang protes.
“Protes mah enggak, cuma ngomong aja, minyak murah tapi gak ada minyaknya,” kata Umu menirukan omongan konsumennya.
Umu Hajah Fadilah mengatakan, merk minyak goreng yang dijual di tokonya merk Sovia dan Tropical.
“Kita lebih sering Sovia dan Tropical harganya Rp14 ribu satu liter, dan Rp 28 ribu dua liter. Satu orang dijatah cuma dua liter,” tutur dia.