Misteri Obat-obatan dari Penembak Kantor MUI yang Tewas Pasca Ditangkap, Polisi: Jangan Salah!

Penembak Kantor MUI
Obat-obatan ditemukan Polisi dari kasus penembak Kantor MUI. (Pixabay/stevepb)

BANTENRAYA.CO.ID – Misteri penyebab kematian Mustopa, pelaku penembak Kantor MUI Pusat pada Selasa 3 Mei 2023 terus menjadi sorotan publik.

Pasalnya, penembak Kantor MUI itu tewas tak lama setelah dirinya berhasil ditangkap Polisi pasca melancarkan aksi nekatnya tersebut.

Berbagai dugaan soal penyebab kematian penembak Kantor MUI pun muncul, dari mulai punya riwayat penyakit, ditembak saat ditangkap hingga kini soal obat-obatan yang ditemukan Polisi.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Harga Tiket Nonton Film Khanzab di Bioskop Serang Hingga Cilegon, Penakut Jangan Nonton!

Diketahui, Mustopa melakukan aksi penembakkan ke Kantor MUI Pusat yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari aksinya tersebut, sejumlah kaca bagian depan Kantor MUI pecah hingga melukai 2 pegawai di sana yang berposisi sebagai security dan receptionist.

Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk menangkap Mustopa dan langsung mengamankannya ke Kantor Polisi terdekat.

BACA JUGA: Perbedaan Air Gun dan Airsoft Gun, Senjata yang Digunakan Penembak Kantor MUI, Mana Lebih Mematikan?

Polisi sempat menyebut jika senjata yang digunakan Mustopa adalah berjenis airsoft gun, namun belakangan diralat menjadi air gun.

Di samping itu, tak lama setelah ditangkap Mustopa pun meninggal dunia sehingga memicu spekulasi publik mengapa hal itu bisa terjadi.

Dikutip Bantenraya.co.id dari PMJ News dari unggahan Rabu 3 Mei 2023, Polisipun telah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Mustopa.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik Di Kota Medan Dengan Keindahanya Yang Memukau

Polisi Temukan Obat-obatan

Penembak Kantor MUI
Polisi membekuk penembak misterius yang memberondong kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. (Instagram @net2netnews)

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, dari barang bukti yang ditemukan pasca aksi penembakkan, ditemukan obat-obatan milik tersangka.

Dugaan sementara, obat-obatan itu digunakan pelaku karena yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.

“Kemudian yang kita dapatkan ini 11 kaplet obat asma juga, termasuk obat-obat yang lain sekarang sedang didalami oleh kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya,” ungkap Hengki.

BACA JUGA: Harga Tiket Nonton Film Khanzab di Bioskop Serang Hingga Cilegon, Penakut Jangan Nonton!

Polisi mengungkapkan jika pelaku penembakan kantor MUI tewas di Puskesmas setelah sebelumnya sempat pingsan saat dibekuk oleh pihak pengamanan.

“Hasil koordinasi kami dengan Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan terhadap ini,” katanya.

“Istrinya juga diperiksa, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma,” ujarnya.

BACA JUGA: 8 Doa di Pagi Hari dalam Islam yang Perlu Diketahui, Cocok di Bacakan Sebelum Berangkat Kerja

Terkait apakah bisa dipastikan jika penyebab kematian Mustopa adalah karena penyakitnya itu, Hengki menegaskan Polisi belum bisa memberikan kesimpulannya.

Untuk mendapatkan kepastian tersebut Kepolisian akan melakukan autopsi terhadap jenazah Mustopa.

“Tapi kami belum menyimpulkan ya, sekali lagi jangan salah, kami belum menyimpulkan. Nanti dari hasil autopsi akan terlihat,” jelasnya. ***

Pos terkait