Niat Ziarah Santri Tewas Terlindas Truk

Bantenraya.co.id – Seorang santri Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, berinisial AM (14) yang hendak ziarah ke Banten Lama,

tewas terlindas truk di Jalan Raya Syekh Nawawi Al-Bantani, Kampung Gelam, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (23 Januari 2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB.

Saat kejadian, korban tampa sepengetahuan sopir menumpang truk tronton berplat nomor B 9247 KYW dengan naik ke bagian tanduk bumper depan.

Disperindag Gandeng DPUPR Kerjakan Revitalisasi Pasar Kepandean

Setibanya di lokasi kejadian, korban melompat dari truk tronton setibanya ditempat kejadian tanpa sepengetahuan sopir.

Saat melompat tersebut, korban terlindas ban kanan truk tronton yang masih melaju.

Mengetahui adanya sesuatu yang terlindas, sopir truk berinisial RA (24) warga Kampung Cipanjalu, Kelurahan Pasirjati,

Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung menghentikan kendaraannya dan melihat korban sudah meninggal dunia.

Senam Gemoy di Bawah Guyuran Hujan Tetap Lanjut, Makin Semangat Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Korban yang telah tewas di lokasi kejadian, kemudian dievakuasi petugas kepolisian ke Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) dr Dradjat Prawiranegara, Kota Serang oleh anggota Satlantas Polresta Serang Kota.

Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota Ipda Achmad Adi Ardiyanto membenarkan adanya kecelakaan

yang menewaskan santri tersebut. Sebelum kejadian, truk tronton tengah melaju dari arah Palima menuju Parung, Pakupatan.

Kontribusi Sektor Lingkungan, PLN Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023

“Korban melompat dari truk tronton yang melaju dari Palima menuju Parung, Pakupatan, kemudian terlindas,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (24 Januari 2024).

Adi menjelaskan pada saat korban melompat dari atas truk, sopir truk tronton tidak mengetahui adanya penumpang gelap. Kondisi itu yang menyebabkan korban terlindas ban mobil.

“Korban ini terlindas dan sempat terseret,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adi menerangkan kepolisian sudah menangani kasus kecelakaan yang menewaskan santri asal Pandeglang tersebut, sedangkan kendaraan yang melindas korban telah diamankan.

Sampah Berantakan dan Bau Busuk di Warung Jaud Kasemen Kota Serang

“Sopir masih kita periksa,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Adi prihatin dengan peristiwa yang menewaskan santri tersebut. Sebab tindakan menumpang truk bisa membahayakan diri sendiri, dan awal dari penyebab terjadinya kecelakaan.

“Itu sangat membahayakan. Truk peruntukannya bukan memuat penumpang melainkan barang,” katanya. (darjat)

 

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Back to top button