Nakba, Sejarah Kelam yang Menjadi Asal Usul Konflik Israel-Palestina

Nakba
Nakba yang diadakan di Kanada. (Foto: pexels.com/Chrisna Senatus)

BANTENRAYA.CO.ID – Nakba adalah sebuah kata Arab yang berarti “bencana” atau “katastropi”.

Istilah Nakba tersebut merujuk kepada peristiwa dramatis yang terjadi pada tahun 1948 di Timur Tengah ketika negara Israel didirikan.

Nakba merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah konflik Israel-Palestina yang sudah dialami kurang lebih oleh 3 generasi.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Young Lex Unggah Foto Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Instagram, Ada Apa Nih?

Dan pandangan tentang Nakba sangat berbeda tergantung pada perspektif politik dan sejarahnya.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah Nakba yang bantenraya.co.id sudah rangkum dari berbagai sumber:

Pembentukan Negara Israel

Pada tanggal 14 Mei 1948, David Ben-Gurion, pemimpin komunitas Yahudi di Palestina, menyatakan kemerdekaan negara Israel.

Hal tersebut menyusul pengumuman Partisi PBB tahun 1947 yang merekomendasikan pembagian Palestina menjadi dua negara, satu bagi orang Yahudi dan satu bagi orang Arab.

BACA JUGA: Krakatau Posco dan Indocement Jalin Kerja Sama Penggunaan by-Product Baja untuk Hasilkan Semen Ramah Lingkungan

Meskipun orang Yahudi menerima rencana ini, orang Arab Palestina menolaknya karena mereka merasa rencana itu merugikan mereka.

Perang Arab-Israel 1948

Setelah pengumuman kemerdekaan Israel, beberapa negara Arab segera menyerang Israel dalam upaya untuk mencegah pembentukan negara baru tersebut.

Perang ini berlangsung dari 15 Mei 1948 hingga 1949.

BACA JUGA: Bahayanya Jembatan Bawah Tol Tangerang-Merak Tanpa Besi Pengaman

Meskipun Israel berhasil mempertahankan diri dan bahkan memperluas wilayahnya, perang ini menyebabkan banyak pengungsi Palestina yang melarikan diri atau diusir dari rumah mereka.

Pengungsi Palestina

Salah satu aspek paling tragis dari Nakba adalah pengungsi Palestina.

Ribuan orang Palestina mengalami kehilangan rumah, tanah, dan harta benda mereka akibat perang dan tindakan pemukiman oleh orang-orang Yahudi.

BACA JUGA: 6 Cara Ampuh Mengatasi Anak Susah Makan Tanpa Perlu Diomelin Lagi

Banyak dari mereka terpaksa mengungsi dan sejak itu hidup sebagai pengungsi di kamp-kamp di negara-negara sekitarnya.

Dampak Politik

Sejak Nakba, peristiwa ini telah menjadi pusat konflik Israel-Palestina.

Palestina dan banyak negara Arab memandang Nakba sebagai tragedi nasional dan menuntut hak kembali bagi pengungsi Palestina.

Di sisi lain, Israel melihat pembentukannya sebagai kemerdekaan lama dinanti-nantikan bagi bangsa Yahudi.

BACA JUGA: 6 Tips Meningkatkan Ketertarikan Baca Buku, Urgensi Hobi Membaca Bagi Muslim Remaja

Peringatan Nakba

Setiap tahun, pada tanggal 15 Mei, orang-orang Palestina dan pendukung mereka di seluruh dunia memperingati Nakba dengan demonstrasi, peringatan, dan acara-acara komemorasi.

Hal tersebut merupakan simbolisasi dari para pengungsi Palestina yang rumahnya direbut.

Selain itu, mereka juga menekankan hak mereka atas tanah, rumah dan hak kembali.

BACA JUGA: Bujet Chandrayaan-3 ke Bulan Ternyata Kalah Mahal dari Bujet Film Sci Fi Hollywood

Kunci menjadi simbol peringatan Nakba yang menandakan kalau para pengungsi Palestina masih memiliki rumah mereka.

Nakba masih menjadi salah satu sumber ketegangan utama dalam perdebatan dan negosiasi antara kedua belah pihak.

Sejarah Nakba adalah salah satu komponen penting dalam pemahaman tentang sejarah dan konteks konflik Israel-Palestina.***

Pos terkait