Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Arab, Latin dan Terjemahan Serta Makna yang Terkandung

Ilustrasi niat puasa Asyura dan qadha Ramadhan. (Freepik/topntp26)
Ilustrasi niat puasa Asyura dan qadha Ramadhan. (Freepik/topntp26)

BANTENRAYA.CO.ID – Kita telah memasuki bulan Dzulhijjah. Banyak amalan sunnah yang dapat dikerjakan salah satunya puasa Tarwiyah dan Arafah. Berikut niat puasa Tarwiyah dan Arafah Arab dan latin.

Ada beberapa puasa sunnah yang dapat dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah yaitu Tarwiyah dan Arafah.

Bukan seperti Hari Raya Idul Fitri yang di mana umat muslim memiliki kewajiban untuk menjalani puasa Ramadhan. Puasa tersebut sifatnya adalah sunnah atau tidak wajib.

Bacaan Lainnya

Walaupun sifatnya sunnah, namun dengan menjalankannya dapat memberikan banyak keutamaan dan manfaat spiritual bagi umat Muslim.

BACA JUGA: 6 Amalan Sunnah Hari Raya Idul Adha, Raih Keberkahan di Hari Lebaran

Sama seperti puasa yang lain, puasa Tarwiyah dan Arafah dikerjakan mulai dari waktu terbit matahari hingga terbenamnya matahari.

Cara berpuasanya juga sama seperti puasa yang lain yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Yang membedakan adalah niatnya saja.

Puasa Tarwiyah merupakan salah satu bagian dari puasa Dzulhijjah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Pada tanggal 8 Dzulhijjah, para jamaah haji yang sedang berada di Mekkah akan mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan ritual haji.

BACA JUGA: Naskah Khutbah Idul Adha dan Download PDF: Nabi Ibrahim Teladan Keberanian Dalam Dakwah

Dengan berpuasa Tarwiyah sama saja dengan menghormati para saudara muslim yang sedang mempersiapkan ibadah haji.

Berikut niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ

“Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ”.

Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Islam. Hari tersebut dikenal sebagai Hari Arafah dan merupakan salah satu hari yang paling penting dalam ibadah haji.

Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 bulan Dzulhijjah, tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Pada hari itu para jamaah haji yang berada di Mina akan melakukan wukuf di Padang Arafah.

Wukuf merupakan bagian penting dari ibadah haji, di mana jamaah berdiam diri di Padang Arafah dari matahari tergelincir pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji, puasa Arafah adalah cara untuk mengikuti dan mendapatkan keutamaan dari hari yang penuh berkah ini.

Berikut niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ

“Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’âlâ”.***

 

Pos terkait