Pelanggar Lalu Lintas Diberi Helm dan Sembako

1 PELANGGAR LALU LINTAS
PEMBERIAN HELM : Kapolda Banten Irjen Rudy memberikan sebuah helm kepada pelanggar lalu lintas, Rabu (15/2/2023).

SERANG, BANTEN RAYA – Ada yang berbeda dalam Operasi Keselamatan Maung 2023 yang digelar depan Mapolda Banten, Rabu (15/2/2023). Pelanggar lalu lintas bukan mendapatkan sanksi, tapi justru mendapat hadiah berupa helm dan sembako dari Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto.

Kegiatan operasi keselamatan yang dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB, di Depan Mapolda Banten Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Banten.

Selain Kapolda Banten, turut hadir Wakapolda Banten Brigjen Pol Sabilul Alif, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah, dan Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Riko Junaldy.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan pemberian hadiah berupa helm berstandar nasional Indonesia (SNI) kepada pelanggar lalu linta, merupakan bagian dari sosialisasi keselamatan berlalu lintas.

“Pemberikan helm berstandar nasional gratis kepada pengendara yang tidak memakai helm saat berkendara. Ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran berkendara serta dalam rangka untuk menekan korban kecelakan,” katanya kepada awak media, Rabu (15/3).

Rudy menjelaskan dalam kesempatan itu, pelanggar lalu lintas juga diberi pengarahan agar tidak melakukan pelanggaran lalu lintas kembali, serta selalu mematuhi aturan dan undang-undang berlalu lintas.

“Selain membagikan helm dikesempatan tersebut juga dilaksanakan himbauan kepada pengendara mobil agar selalu menggunakan safety Belt saat berkendara serta memberikan bingkisan,” jelasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah mengatakan operasi keselamatan yang digelar selama 14 hari sejak 7 Februari hingga 20 Februari 2023 mendatang, lebih mengutamakan sosialisasi keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya.

“Kita lebih mensosalisasikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Kita juga membagikan helm dan sembako kepada masyarakat,” katanya.

Firman menambahkan tujuan operasi keselamatan yaitu menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Banten. Bahkan dalam catatan pada Januari 2023 ada 36 orang tewas kecelakaan di seluruh wilayah hukum Polda Banten.

“Tujuan pelaksanaan operasi kali ini untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, dan meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas,” tambahnya.

Firman menegaskan dalam penindakan pelanggar lalu lintas, meski mengandalkan tilang elektronik, anggota kepolisian juga menindak pelanggar lalu lintas yang menonjol.

“Untuk penegakan hukum kita laksanakan bagi pelanggar secara kasa mata,” katanya. (darjat)

Pos terkait