BANTENRAYA.CO.ID – Pembangunan Gapura dan Rehan Mushola mendominasi program Sarana dan Prasarana Lingkungan Rukun Warga atau Salira di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon.
Total ada 9 kegiatan pada Porgram Salira tahap I di Kelurahan Bendungan.
Pertama pembangunan Gapura di BBS RT 07 RW 06.
Kedua, pembangunan Gapura di Lingkungan Kavling Blok H RT 09 RW 05.
BACA JUGA: Perbaikan JLS Cilegon oleh BPJN Tak Menyeluruh
Ketiga, pembangunan Gapura di Kavling Blok J RT 14 RW 04.
Keempat, pembangunan Pos Ronda di BBS RT 07 RW 06.
Kelima, pembangunan Pos Ronda Kavling Blok I RT 08 RW 06.
Keenam, Rehab Mushola di Kavling Blok H RT 09 RW 05.
BACA JUGA:12 Rumah Makan di JLS Cilegon yang Wajib Dikunjung Usai Berlibur dari Anyer
Ketujuh, Rehab Mushola Lingkungan Cidunak RT 15 RW 04.
Kedelapan, Rehab Mushola Lingkungan Purbaya RT 17 RW 01. Kesembilan, pembangun Balai Warga Lingkungan Munjul RT 04 RW 03.
Lurah Bendungan Sam’un mengatakan, Program Salira yang dikerjakan tahun ini berasal dari usulan masyarakat.
Program Salira 2023 di Kelurahan Bendungan untuk tahap I sudah mulai diluncurkan kemarin.
“Program Salira ini dari usulan masyarakat, bukan dari pemerintah atau kelurahan. Jadi usulan dari bawah,” kata Sam’un pada Kamis, 11 Mei 2023.
Dikatakan Sam’un, Program Salira 2023 merupakan usulan pada 2022.
Mayoritas Program Salira didominasi pembangunan infrastruktur.
“Pembangunan Gapura sama Rehan Mushola paling banyak di Program Salira 2023 tahap I,” ujarnya.
BACA JUGA: DITAHAN! Asda 2 Pemkot Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Pasar Grogol
Kata Sam’un, Program Salir merupakan janji politik Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta.
Program Salira danta Rp 100 juta per RW.
“Di bendungan ada 6 RW,” terangnya.
Ketua RW 06 Bendungan Ikang mengatakan, pihaknya berharap infrastruktur yang telah dibangun bisa dimanfaatkan dengan baik.
BACA JUGA: Potret Naff Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Alun-alun Kota Cilegon
Mayoritas, pembangunan infrastruktur masih mendominasi.
“Seperti pembangunan Pos Ronda, harapan kami Siskamling bisa diaktifkan lagi,” katanya.***