SERANG, BANTEN RAYA – Paska dilakukan launching pada Kamis (10/11) 12 motif batik Kabupaten Serang kini dipamerkan atau dijual di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Selain itu, dipamerkan pula sejumlah produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam bentuk booth yang difasilitasi oleh PT Angkasa Pura II.
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengaku bersyukur atas kerjasama Pemkab Serang dan PT Angkasa Pura II dengan difasilitasi untuk membuka stand display batik dan display produk UMKM. Apalagi, untuk produk UMKM dalam bentuk gerabah yang diproduksi masyarakat Bumijaya, Kecamatan Ciruas.
“Kami berharap para pengunjung atau masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari Angkasa Pura II tertarik dengan produk yang kami tampilkan, dan bisa membangkitkan UMKM Kabupaten Serang,” ujar Pandji dalam siaran pers, Minggu (19/11).
Pandji berharap, produk UMKM Kabupaten Serang semakin dikenal dan mampu memiliki pasar di tingkat nasional dan internasional. “Booth UMKM di Bandara Soetta ini tidak hanya berupa pameran produk asli daerah, tetapi juga bisa menjadi sarana pemasaran. Jadi bukan hanya pameran, kalau pameran tidak ada artinya,” katanya.
Senior Manager of Terminal Service dan Facility 2 Heru Karyadi mempersilahkan untuk setiap Jumat, Pemkab Serang menampilkan kesenian tradisional untuk menghibur para pengunjung Bandara Soetta.
“Kita di persilahkan menampilkan kerajinan canting, membatik, menampilkan debus, menampilkan ubrug, menampilkan apa pun yang penting tampilannya itu menarik, mengesankan dan tidak membosankan,” katanya.
Sebelumnya pada momen Hari Batik Nasional, Pemkab Serang bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II melakukan pameran batik sekaligus mengajak pengunjung untuk mencoba membantik atau mencanting. “Harapan ini bisa menjadi salah satu tempat promosi wisata baik seni dan budaya di Kabupaten Serang,” tuturnya. (*/tanjung)