Pesta Miras Oplosan, Dua Warga Serang Tewas

1 MIRAS OPLOSAN
SEMPAT DIRAWAT: Salah satu korban miras oplosan saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sari Asih, sebelum akhirnya meninggal dunia pada Senin (30/1/2023). DARI WARGA UNTUK BANTEN RAYA

SERANG, BANTEN RAYA- Suharta (49) dan Asep Irawan (40) warga Lingkungan Penancangan, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang meninggal dunia usai berpesta minuman keras (miras) oplosan, Senin (30/1/2023). Sebelum meninggal, keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Suharta dan Asep Irawan, bersama dengan tiga temannya melakukan pesta miras oplosan cap tikus di sekitar Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang pada Sabtu (29/1/2023) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Pesta miras kemudian berlanjut hingga Minggu (30/1/2023) malam.

Akibat pesta miras oplosan itu, Suharta dan Asep tak sadarkan diri. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun pada Senin (30/1/2023), keduanya meninggal dunia.

Iwan, warga sekitar membenarkan jika ada warga yang meninggal dunia, diduga akibat pesta miras. Keduanya akan dimakamkan di pemakaman umum warga kampung Penancangan, Kota Serang. “Minumnya malam minggu, ada sekitar lima orang,” katanya kepada awak media, Selasa (31/1/2023).

Iwan menjelaskan, pesta miras kemudian berlanjut hingga Minggu (29/1/2023) malam. Pada Senin (30/1/2023) dini hari, dua dari lima orang yang pesta miras tak sadarkan diri.
“Dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, dan meninggal dunia kemarin malam,” jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya Ipda Jamain membenarkan adanya dua orang tewas karena pesta miras. Namun kasus tersebut ditangani oleh Polres Serang Kota. “Itu warga Cipocok Jaya, tapi TKP awal di Polsek Calung. Mereka pestanya di stadion,” katanya.

Jamain menambahkan, dirinya sudah mendatangi beberapa saksi yang diduga ikut berpesta miras bersama para korban. “Korban selamat masih sesak, tapi masih bisa diajak ngobrol. Kalau korban yang dua, meninggal kemarin malam,” tambahnya.

Jamain menjelaskan, dari keterangan saksi, korban melakukan pesta miras selama dua hari, sebelum akhirnya tak sadarkan diri. “Mereka minumnya dari malam Minggu, berlanjut ke malam Senin,” jelasnya.

Jamain menegaskan, kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan asal miras yang dikonsumsi para remaja tersebut. “Informasinya dari warung Jepri yang punya minuman,” tegasnya. (darjat)

Pos terkait