BANTENRAYA.CO.ID – Memperingati hari Maritim Nasional ke-60 tahun 2024, PT Telkom Indonesia menanam 100 rak transplantasi terumbu karang di di kawasan Pulau Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten.
PT Telkom Indonesia berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melalui Community Development Center (CDC) Regional ll.
Pulau Tunda merupakan pulau yang ditempati sekitar 1.500 orang dan sebagian besar penduduk memiliki mata pencaharian sebagai nelayan hingga 80%.
Baca Juga : PT Telkom Indonesia Lanjutkan Konservasi Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Pulau Tunda, Serang, Banten
Namun sayang, kondisi terumbu karang di perairan Pulau Tunda kurang optimal sehingga lama-kelamaan akan sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan karena akan semakin menjauhnya populasi ikan dari pulau.
Acara ini dihadiri oleh Perencana Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Banten Endang Supriadi, Loka PSPL Serang Wawan Kurniawan, Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten Nurwarta Wiguna, Tim Pokdarwis Jalatunda Sudirman, dan perwakilan masyarakat nelayan Desa Wargasana, Pulau Tunda.
Acara ini juga disambut hangat oleh masyarakat Pulau Tunda. Ketua Pokdarwis Jalatunda Sudirman yang mewakili masyarakat Pulau Tunda mengaku sangat senang dengan adanya konservasi terumbu karang di wilayahnya.
Baca Juga : Bantu Warga Hadirkan Air Bersih, Telkom Bangun SAB & Waterweel di 3 Wilayah di Banten
“Saya dan masarakat tentu sangat senang dengan adanya bantuan ini. Semoga setelah penanaman ini ekosistem terumbu karang di Pulau Tunda akan pulih kembali sehingga akan lebih banyak lagi habitat laut yang tinggal di dalamnya. Terima kasih banyak kepada PT Telkom,” tutur Sudirman.
Senada dengan masyarakat, Endang Supriadi selaku Bidang Fungsional Perencanaan PPM sekaligus Ketua Tim Pelaksana SDG’s Daerah mengapresiasi tinggi atas kepedulian PT Telkom Indonesia kepada masyarakat Serang khususnya masyarakat sekitar Pulau Tunda.
“Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintahan Provinsi Banten mengucapkan terima kasih atas program konservasi ini. Karena konservasi ini dapat merehabilitasi terumbu karang yang rusak, dan secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Endang Supriadi.
Baca Juga : Telkom Beri Promo Khusus Indibiz Sekolah dan UMKM
Sementara itu, Direktur Utama LAZ Harfa Abdul Rafur mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom Indonesia dan diharapkan program ini mampu membangun membangun kembali kehidupan biota laut dan meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan Pulau Tunda.
“Saya mewakili LAZ Harfa mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom Indonesia atas perhatiaanya selama ini kepada masyarakat nelayan, semoga program ini bisa terus berkontribusi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat khususnya yang ada di wilayah Pulau Tunda,” ujar Abdul Rafur.
Diketahui, hari maritim nasional kali ini mengusung tema “Laut Sehat, Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga kesehatan laut serta memanfaatkan potensi maritim secara berkelanjutan. Aksi pelestarian terumbu karang, harus seimbang dengan pemanfaatan sumber daya, agar ekosistem laut tetap bisa memberikan manfaat untuk generasi selanjutnya.
Alhamdulillah dengan semangat kolaborasi PT Telkom Indonesia telah sukses memasang 946 rak di pulau Liwungan dan 676 rak di pulau Badul sejak tahun 2021 hingga 2023. Untuk Pulau Tunda akan dipasang sebanyak 275 rak. *