SERANG, BANTEN RAYA- Revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang batal dilaksanakan pada dianggaran perubahan tahun 2021. Pembatalan ini lantaran adanya kesalahan teknis. Alhasil, Pemkot Serang merencanakan revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh di tahun 2022.
Pembatalan revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh ini diungkapkan langsung oleh Walikota Serang Syafrudin usai mengukuhkan pengurus Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang masa bakti 2021-2026 di Aula Setda lantai 1 Puspemkot Serang, Kota Serang, Rabu (17/11/2021).
Sekadar informasi, sebelumnya Pemkot Serang telah merencanakan revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh dimulai tahun 2021. Bahkan, Pemkot Serang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar dari APBD perubahan Kota Serang tahun 2021. Anggaran Rp7 miliar itu rencananya untuk pembongkaran Masjid Agung Ats Tsauroh.
Walikota Serang Syafrudin mengakui bahwa rencana pembangunan Masjid Agung Ats Tsauroh dari tahun 2021, namun lantaran ada kesalahan teknis, terpaksa rencana revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh dilaksanakan tahun depan.
“Ya gak jadi (pembongkaran). Ya di tahun 2022,” ujar Syafrudin, kepada Banten Raya ditemui usai acara pengukuhan.
Syafrudin menjelaskan, di tahun 2022 pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh sebesar Rp 20 miliar.”Itu (anggaran) untuk pembongkaran termasuk juga rehab,” jelas dia.
Ia mengakui bahwa revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh mengalami kendala yang semula dianggarkan Rp 20 miliar, ada kendala penyerahan aset dan salah kode rekening (koring).
“Memang ada kendala yang semula sudah kita anggarkan Rp 20 miliar, dan ada kendala penyerahan asetnya belum selesai, kemudian koringnya juga salah,” terangnya.
Selain itu, lanjut Syafrudin, pihaknya juga baru saja mengukuhkan pengurus Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang masa bakti 2021-2026.
“Mudah-mudahan setelah pengurusnya dikukuhkan, dan asetnya diserahkan di tahun 2022 segera dimulai ditata, karena Masjid Agung Ats Tsauroh sebagai ikon Kota Serang,” tutur Syafrudin.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang M Ridwan mengatakan, saat ini Pemkot Serang baru merampungkan pembuatan detail engeneering design (DED) dan rencana pembongkaran di kawasan Masjid Agung Ats-Tsauroh.”Kalau pembongkaran rencananya tahun ini di APBD Perubahan,” kata Ridwan.
Ia menjelaskan, realisasi pembangunan fisik, seperti pembangunan pagar, pembangunan Islamic Center hingga penataan bagian masjid akan dilaksanakan di tahun 2022.”Kalau rencana pembangunannya tidak berubah, hanya waktunya saja. Jadi, tinggal pelaksanaannya,” jelas dia. (harir/rahmat)