Trending

Ribuan Anak di Pandeglang Tak Lulus SLTA, Dindikpora Pandeglang Canangkan Gerakan Sarerea Lulus Sekolah

BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang menginformasikan masih ada 51,49 persen dari total 116,789 anak di Pandeglang dengan rentang usia 15-19 tahun tidak merasakan bangku sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).

Guna keluar dari persoalan ini, Dindikpora Pandeglang telah menggelar lokakarya perumusan mekanisme pengembalian anak tidak sekolah di Kabupaten Pandeglang, di Hotel Horison Pandeglang, Selasa-Rabu 10-11 Oktober 2023.

Kegiatan ini menggandeng USAID ERAT (Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat) serta dihadiri oleh beberapa stakeholder yang berkaitan mulai dari Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, organisasi sosial, dan perwakilan perguruan tinggi di Pandeglang.

BACA JUGA: Persipan Pandeglang dan Persic Raih 3 Poin di Liga 3 Banten

Sekretaris Dinas (Sekdis) Kabupaten Pandeglang,  prosentase anak tak lanjut ke SLTA ada beberapa versi dan menurut BPS jumlahnya mencapai 60.134 jiwa. Sementara data Bangda Kemendagri mencatat terdapat 4.056 anak tidak sekolah, terdiri dari 3.857 DO (drop out) dan 199 LTM (lulus tidak melanjutkan). Data berbeda kata Sutoto berasal dari sumber Pusdatin yang mencatat anak tidak sekolah di Pandeglang mencapai 8.326 jiwa.

“Masalah utamanya adalah APS (angka partisipasi sekolah) jenjang dikmen (pendidikan menenagah) yang masih rendah. Makanya perlu dilakukan aksi bersama untuk melakukan pencegahan dan penanganan APS itu,” kata doktor ilmu pendidikan ini.

Soal lokakarya, Sutoto mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Selain itu, Sutoto juga berharap pemerintah dan masyarakat bisa melindungi anak-anak yang tidak sekolah.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button