CILEGON, BANTEN RAYA – Ubi Madu Cilembu S3 adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM) Kota Cilegon. Ubi Madu Cilembu S3 berada di Perumahan Grand Sutera Cilegon, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. UMKM Ubi Madu Cilembu S3 menyediakan Ubi Madu Cilembu sesuai pesanan yang bisa dikirim ke mana-mana.
Pemilik Ubi Madu Cilembu S3, Yuyun Yuningsih mengatakan, Ubi Madu Cilembu S3 lantaran nama tiga anaknya semuanya berawalan dari huruf S. Sehingga Ia menamakan Ubi Madu Cilembu S3. Usaha teraebut, saat ini juga telah terdaftar di DinkopUKM Kota Cilegon. “Kita sudah punya NIB (Nomor Induk Berusaha),” kata Yuyun kepada Banten Raya, Kamis (24/11).
Dikatakan Yuyun, usaha jualan ubi lembu tersebut sudah berjalan sekitar lima tahun. Dalam sehari, Ia membutuhkan minimal 10 ubi. Ubi madu mentah, nantinya direbus hingga keluar madunya. “Satu porsi satu kilo, harganya 20 ribu. Untung ya paling 40 5 persen,” katanya.
Yuyun mengaku, selain berjualan ke tetangganya, Ia juga menawarkan melalui whatsapp. Ia mengaku, sempat mengikuti pelatihan UMKM dari DinkopUKM Kota Cilegon. Ubi Cilembu didapatnya dari salah satu agen penjualan ubi madu Cilembu di Kota Cilegon.
“Kalau mau pesan lewat WA juga bisa di nomor 0895801603699,” ujarnya.
Yuyun menambahkan, Ubi Madu Cilembu rasanya sangat manis dan keluar madunya ketika dibakar. Ubi Madu Cilembu yang didapatnya berasal dari Sumaedang, Jawa Barat. “Ubi Madu Cilembu saya kiriman dari Sumedang melalui agen,” katanya.
Kepala DinkopUKM Kota Cilegon Agus Ubaidillah mengaku terus mendorong agar UMKM di Kota Cilegon terus berkembang.
Pihaknya juga memberikan pelayanan dalam membantu pelaku usaha mengurus perizinan seperti NIB, sertifikasi halal, pelatihan kemasan, pemasaran , dan sebagainya.
“Salah satu program Pemerintah Kota Cilegon melalui DinkopUKM membantu UMKM soal perizinan,” katanya. (gillang)