SERANG, BANTENRAYA.CO.ID – Sekolah Dasar Islam Terpadu atau SDIT Bina Insani Serang menggelar wisuda ke XVI angkatan 2022/2023, di Gedung Graha Kampus Falatehan, Kabupaten Serang, Sabtu, 17 Juni 2023.
Wisuda XVI SDIT Bina Insani mengangkat tema mewujudkan generasi milenial yang berkarakter islami.
Ketua pelaksana, Anta Sukanta mengatakan, jumlah siswa siswi SDIT Bina Insani yang mengikuti wisuda XVI sebanyak 121 dengan jumlah putra 69 dan 52 putri.
Kepala SDIT Bina Insani Ani Yuliani melalui perwakilannya, mengucapkan terima kasih kepada orangtua siswa dan undangan.
Rekomendasi 6 Lagu Perpisahan Sekolah Mengharukan, Cocok Banget Untuk Acara Perpisahan
Ia memohon maaf jika dalam pelaksanaan wisuda terdapat kekurangan.
Dikatakan, tidak terasa sudah enam tahun siswa siswa menempuh pendidikan di SDIT Bina Insani.
“Kami ucapkan terima kasih kepada orangtua siswa siswi yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami dalam proses pendidikannya,” katanya.
Menurut dia, banyak suka dan duka dalam proses pembelajaran selama enam tahun.
Namun, kata dia, sebagai manusia tentunya tidak lepas dari kesalahan.
Baca Jugak : 10 Rekomendasi Daftar Sekolah SMA di Yogyakarta Menurut Hasil UTBK 2022, Simak Artikelnya Disini
“Banyak suka duka, dan dengan dukungan bunda kami akan terus berusaha lebih baik lagi. Maaf jika ada kekecewaan, kita sebagai manusia tidak lepas salah dan khilaf,” katanya.
Ia meminta kepada lulusan agar terus melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi.
“Jangan merasa cukup, cari dan kejar ilmu, banggakan oraangtua, dan jadi anak berakhlak,” sambungnya.
Ketua Yayasan Bina Insani Cahaya Abadi Ustadz Salim Asoba yang diwakilkan kepada pendiri yayasan Herti Harjiman, berharap para lulusan menjadi kebanggan orangtua dan sekolah.
Ia mengatakan, pendidikan dasar yang diwujudkan SDIT Bina Insani dalam bentuk visi dan misi ingin berkontribusi dalam membentuk generasi qurani.
Baca Juga : 10 Ide Tema Acara Perpisahan Sekolah Untuk SD, SMP dan SMA yang Unik, Menarik dan Berkesan
“Prosesnya (Proses membentuk generasi qurani) tidak mudah. Tidak hanya cukup sekolah SD walaupun enam tahun. Pendidikan dasar adalah dasar untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya dalam pendidikan yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Dikatakan, salah satu diantara hal yang menyemangati SDIT Bina Insani dalam menyelenggarakan pendidikan adalah dapat berpartisipasi menciptakan generasi qurani.
Menurut dia, pendidikan islami itulah yang membedakan dengan pendidikan pada umumnya.
Iapun mengutip kata sibhg dalam salah satu ayat Alquran yang bermakna pewarna.
“Pendidikan islam mempunyai warna islam, (Islam) sebagai bekal kita di dunia dan kita selamat di akhirat,” tegasnya.
Baca Juga : 4 SMA Terbaik di Kota Cilegon Berdasarkan UTBK 2022, Sekolah Negeri Kalah Kelas?
Dikatakan, SDIT Bina Insani memiliki tujuh sasaran, diantaranya lulusan memiliki akidah yang baik, ibadah yang benar sesuai ajaran, ikhlas beribadah dan amal shaleh, memahami Alquran, trampil dalam belajar dan bergaul, dan mandiri.
“Tujuh karakter ini tidak cukup di SD saja. SD itu 6 tahun saja, pemerintah 9 tahun, jadi SD sampai SMP, kemudian SMA, lulus, barangkali anak didik ini menjadi generasi qurani atau biasa biasa aja?” tegasnya.
Ia juga berharap, para lulusan SDIT Bina Insani tetap melanjutkan pendidikan islam terpadu, meskipun tidak di Bina Insani.
Baca Juga : Contoh Susunan Acara Kegiatan Perpisahan Sekolah yang Terstruktur dan Menarik!
Hal itu agar para lulusan tetap menjadi generasi qurani sesuai dengan pendidikan di SD.
“Ketika mereka bergaul dengan berbagai hal, lingkungan, (Dengan pendidikan yang islami) bisa bertahan dengan akidahnya, bergaul dengan siapa saja tapi tidak terpengaruh,” pungkasnya. (*)