BANTENRAYA.CO.ID – Mari melaksanakan puasa Asyura di bulan Muharram 1445 H yang jatuh pada tanggal 28 Juli 2023.
Melaksanakan puasa Asyura ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang ingin menjalankan puasa Asyura atau menyebutnya puasa sunnah Muharram.
Bahkan Rasulullah SAW menyebut bahawa puasa di bulan Muharram ini termasuk puasa yang utama setelah puasa Ramadhan.
BACA JUGA: Bacaan Niat Puasa Asyura: Arab Beserta Latin dan Artinya
Asyura terdapat dua pendapat dalam penamaan Asyura. Pendapat pertama adalah Asyura diambil dari kata Asyirah (kesepuluh) untuk pleonastis (yang dilebih-lebihkan) dan diangungkan. Sedangkan pendapat yang kedua adalah bahwa kata Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram.
Maka dari itu, puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram. Namun sebelum itu umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tasua terlebih dahulu agar puasa yang dijalankan berbeda dengan puasa kaum Yahudi.
Berikut ini sejarah dan perintah puasa Asyura beserta hukumnya yang dianjurkan bagi umat muslim yang menguntip dari Nu Online.
BACA JUGA: Berikut Ini Keutamaan Melakukan Puasa Asyura di Bulan Muharram 1445 H
Sejarah dan Perintah Puasa Asyura
Pada masa pra-Islam, ‘Asyura diperingati sebagai hari raya resmi bangsa Arab. Pada masa itu orang-orang berpuasa dan bersyukur menyambut ‘Asyura.
Mereka merayakan hari itu dengan penuh suka cita sebagaimana hari Nawruz yang dijadikan hari raya di negeri Iran. Dalam sejarah Arab, hari ‘Asyura (10 Muharram) adalah hari raya bersejarah.
Pada hari itu setiap suku mengadakan perayaan dengan mengenakan pakaian baru dan menghias kota-kota mereka.
BACA JUGA: Ini 5 Manfaat Bagi Kamu Yang Rajin Melaksanakan Sholat Sunnah Dhuha Dan wajib Kamu Ketahui
Sekelompok bangsa Arab, yang dikenal sebagai kelompok Yazidi, merayakan hari raya tersebut sebagai hari suka cita.
Sebelum Islam, Hari Asyura sudah menjadi hari peringatan dimana beberapa orang Mekkah biasanya melakukan puasa.
Ketika Nabi Muhammad melakukan hijrah ke Madinah, ia mengetahui bahwa Yahudi di daerah tersebut berpuasa pada hari Paskah Yahudi atau dalam tradisi Yahudi disebut sebagai hari Yom Kippur. Saat itu, Muhammad menyatakan bahwa Muslim dapat berpuasa pada hari-hari itu.
BACA JUGA: Akibat Rajin Sholat Subuh Yang Wajib Kamu Ketahui, Biar Kamu Semangat
Hukum Puasa Asyura
Para ulama berpendapat bahawa puasa Asyura itu hukumnya wajib sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan pada tahun kedua hijriah. Maka, setelah diwajibkan puasa Ramadhan, puasa ini menjadi puasa sunnah ‘Muakkad’ (sangat dianjurkan).
Namun, pendapat yang lain mengatakan bahwa puasa ini memang sejak dulu hukumnya sunnah ‘Muakkad’, tidak wajib, hingga diwajibkan puasa Ramadhan, maka hukumnya kembali menjadi sunnah biasa. Namun pendapat ini lemah, seperti yang ditegaskan Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani.***