Trending

Sejarah Hari Santri Nasional: Kiprah Kaum Sarungan dengan Resolusi Jihad sebagai Tombak Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Pertempuran itu, membawa rakyat Surabaya pada titik kemenangan dan menyebabkan jenderal terbaik Inggris (Mallaby) itupun tewas.

Pada hari-hari berikutnya, Resolusi Jihad terus digelorakan untuk membakar semangat juang para rakyat Surabaya hingga sampai pada puncak pertempuran 10 November 1945.

Nyatanya isi Resolusi Jihad sendiri mampu membentuk para laskar baru dikalangan pemuda NU dalam hal ini adalah Sabilillah setelah acara Muktamar Umat Islam Indonesia yang diselenggarakan partai Masyumi pada 7-8 November 1945 di Yogyakarta.

BACA JUGA: Doa Mandi Wajib Pria Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Tata Caranya

Terdapat perbedaan antara laskar Sabilillah dengan Hizbullah, di mana untuk laskar Sabilillah adalah hasil bentukan para kyai desa dan memiliki sistem yang kurang terorganizir.

Sedangkan laskar Hizbullah adalah pasukan bentukan kesepakatan antara tantara Jepang dengan para ulama dan mereka memiliki bekal militer yang cukup memadahi.

Meski begitu, kedua laskar itu sama-sama bergerak mempertahankan kemerdekaan Indonesia seperti pada pertempuran besar 10 November dengan satu background yang sama yaitu pemuda islam dari NU.

Melihat pengaruhnya yang begitu massive, akhirnya pemerintah memutusakan Resolusi Jihad sebagai peristiwa penting dan ditetapkan sebagai hari santri nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. ***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4

Related Articles

Back to top button