Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang Diperingati 10 Agustus

Sejarah singkat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
Sejarah singkat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. (Sumber/ freepik.com)

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini moment bersejarah untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang akan diperingati setiap tanggal 10 Agustus.

Mengingat moment bersejarah tersebut merupakan kebanggaan kita terhadap karya anak bangsa yang berhasil menerbangkan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca.

Oleh karena itu, mari mengingat moment bersejarah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang diperingati 10 Agustus.

BACA JUGA: Gratis dan Terbaru! Link Twibbon Hari Veteran Nasional 2023, Desain Keren dan Kekinian

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) merupakan salah satu hari bersejarah nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus.

Peringatan Hakteknas merupakan tonggak sejarah kebangkitan teknologi yang berawal dari penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995 di Bandung.

Hasil karya anak bangsa ini menjadi bukti bahwa negara kita telah berhasil menumbuhkan inovasi dan jiwa mengembangkan iptek nasional.

Hal itulah yang membuktikan betapa pentingnya menanamkan perhatian, minat, dan kesadaran bangsa Indonesia terhadap pengembangan iptek dalam pembangunan nasional yang berkesinambungan.

BACA JUGA: Hari Ulang Tahun ASEAN 2023: Sejarah dan Acara Peringatannya

Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

Menguntip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sejarah peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional bermula dari hasil karya anak bangsa terhadap penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995.

Pada tahun 1983, Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) meluncurkan CN-235. Pesawat CN-235 diberi nama “Tetuko” yang tidak lain merupakan nama kecil dari Gatotkaca ketika masih ditempa di Kawah Candradimuka.

Pembuatan pesawat CN-235 awalnya merupakan kerja sama antara IPTN dengan perusahaan pesawat terbang Spanyol Construcciones Aeronautica SA atau CASA (Airbus Defence and Space) dengan skala 50:50 untuk permodalan, produksi, dan pemasaran. Keunggulan lain dari pesawat buatan dalam negeri ini juga dirancang untuk bisa lepas landas dan mendarat di landasan pendek.

BACA JUGA: Mengenal Sejarah Hari Veteran Nasional 2023 yang Diperingati Setiap 10 Agustus

Pasca keberhasilan dalam pembuatan pesawat CN-235, IPTN kembali mengembangkan sebuah rancangan pesawat baru. IPTN mulai membuat rancang bangun dan memproduksi sendiri model pesawat terbang baru dengan teknologi mutakhir. Untuk mencapai tahapan ini, Habibie pada 1989 mempersiapkan program N-230, yang akhirnya disempurnakan menjadi program N250 pada tahun 1992.

Inilah program yang menghasilkan pesawat terbang model N250 bermesin 2 turboprop GMA-2500 yang mampu mengangkut 50 penumpang. Pesawat N250 memiliki kecepatan maksimal 610 km/jam serta memiliki ketinggian jelajah 25.000 kaki (7.629 meter) serta daya jelajah 1.480 km.

Pesawat N250 selanjutnya diterbangkan untuk pertama kali pada tanggal 10 Agustus 1995. Pada penerbangan petama N250, Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto, Wakil Presiden Try Sutrisno, dan Ibu Tuti Try Sutrisno turut serta menyaksikan first flight N250.

BACA JUGA: Tema HUT ke-56 ASEAN 2023 Beserta Logo Peringatannya

Pesawat N250 juga merupakan hadiah bagi HUT Kemerdekaan Indonesia ke-50. Penetapan Hakteknas dapat dimaknai sebagai upaya meningkatkan semangat kreativitas dan inovasi teknologi untuk kemajuan bangka di bidang iptek.

Berdasarkan keberhasilan tersebut, maka pada setiap tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Hakteknas).

Tujuan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

Menguntip dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), tujuan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional adalah untuk menghargai keberhasilan putra-putri Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Serta untuk memberi dorongan kepada mereka untuk terus menerus membangkitkan daya inovasi dan kreasi guna kesejahteraan dan peradaban bangsa Indonesia.

Hasil karya iptek, yang disuguhkan dalam peringatan Hakteknas juga menjadi momentum untuk memberikan pertanggungjawaban publik terhadap segala hal yang telah dilakukan oleh komunitas iptek dengan sumberdaya yang diberikan oleh rakyat Indonesia.***

Pos terkait