Siswa SDN Panancangan 5 Diajarkan Sedekah Minyak Jelantah

Siswa SDN Panancangan 5 Diajarkan Sedekah Minyak Jelantah
Ratusan siswa SD Negeri Panancangan 5 sedekah mengumpulkan minyak jelantah, Senin (9/9/24). Pengumpulan minyak jelantah dalam rangka program sekolah tersenyum (terima sedekah minyak jelantah untuk mereka) yang berkolaborasi dengan LAZ Harfa Serang.

Bantenraya.co.id– Ratusan siswa SD Negeri Panancangan 5 Kota Serang diajarkan sedekah minyak jelantah.

Pengumpulan sedekah minyak jelantah digelar di halaman SD Negeri Panancangan 5, di Lingkungan Lebak Gempol, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (9 september 2024).

Pengumpulan sedekah minyak jelantah ini bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat atau LAZ Harfa Serang.

Bacaan Lainnya

Pantauan Banten Raya di lokasi, ratusan siswa SD Negeri Panancangan 5 terlihat antusias mengumpulkan minyak jelantah yang dibawa dari rumahnya.

Padi Rusak di Kasemen Kota Serang

Ratusan siswa SD Negeri Panancangan 5 dari kelas 1 hingga 6 antre memasukkan minyak jelantah ke dalam jeriken yang sudah dikemas dalam botol plastik atau kantong plastik.

Sebelum pengumpulan minyak jelantah, Kepala SD Negeri Panancangan 5 Momoh Hayati dan Kepala Cabang LAZ Harfa Serang Yusuf Priatno

melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) tentang program sekolah tersenyum yang berakronim terima sedekah minyak jelantah untuk mereka.

Pengumpulan dan penandatanganan MoU turut disaksikan oleh Kepala Seksi atau Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Miftahudin,

Zakiyah-Najib Gelar Senam Bareng Ribuan Warga Kopo

Pengawas SD Dindikbud Kota Serang Bahaudin, dan Ketua Komite SD Negeri Panancangan 5 Bahreni, dan Wakil Ketua Komite SD Negeri Panancangan 5 Chasan.

Kepala SD Negeri Panancangan 5 Momoh Hayati mengatakan, pengumpulan minyak jelantah salah satu program kolaborasi dengan LAZ Harfa Serang yang bernama sekolah tersenyum.

“Dari kegiatan ini ada tiga yang bisa ditanamkan ke anak. Pertama membiasakan hidup sehat, kedua peduli lingkungan agar limbah minyak jelantah

tidak dibuang sembarangan ke got atau ke tanah, karena itu bisa mencemari lingkungan. Ketiga supaya anak-anak gemar shodaqoh,” ujar Momoh, kepada Banten Raya.

Berkolaborasi Penanganan Hukum, Wali Kota Helldy Berikan Penghargaan Kejari Cilegon

Ia berharap program sekolah tersenyum bisa berjalan dan bermanfaat untuk SD Negeri Panancangan 5. “Mudah-mudahan ini bisa berjalan dan bermanfaat bagi anak-anak,” harap dia.

Momoh menuturkan, program sekolah tersenyum baru dilaksanakan di SD Negeri Panancangan 5.

“Ini yang pertama kali launching mungkin dilaksanakan di Cipocok baru di SD kami menurut info dari Harfa. Baru di SD kami yang mengadakan kegiatan sekolah tersenyum ini,” akunya.

Usai program sekolah tersenyum dilaunching, kata dia, pengumpulan minyak jelantah akan dijadwalkan setiap akhir pekan dan sebulan sekali dijemput oleh LAZ Harfa.

Pemkab Lebak Cuan dari E-Parking Pasar Rangkasbitung, Sehari Masuk Rp 15 Juta

“Jadi nanti pengumpulannya setiap hari Sabtu seminggu sekali. Anak-anak yang sudah mengumpulkan jelantah di rumah dibawa ke sekolah.

Nanti di sekolah ditampung. Sebulan sekali nanti ada penjemputan dari Harfa. Jemput ke sekolah,” jelas Momoh.

Kasi Kurikulum Dindikbud Kota Serang Miftahudin mengapresiasi program sekolah tersenyum yang bekerjasama dengan LAZ Harfa Serang.

“Pada intinya adalah kegiatan ini memang perlu dilakukan selagi aturan-aturan yang diberlakukan. Karena sekolah kami itu perlu dukungan dari berbagai pihak,” ujar Miftahudin.

Ojol Tuntut Kesejahteraan Layak

Ia berencana akan menggandeng mitra-mitra pembangunan yang konsen terhadap dunia pendidikan.

“Iya kita lihat dulu seperti apa perkembangan. Seperti pasca pelaksanaan ini. sekira kegiatan memang berjalan dengan baik didukung, dan memiliki

hasil yang maksimal yang terbaik buat anak-anak kita tidak menutup kemungkinan semua sekolah kita lakukan seperti di sini,” tuturnya.

Kepala Cabang LAZ Harfa Serang Yusuf Priatno mengatakan, program sekolah tersenyum ini didedikasikan untuk mengedukasi para siswa agar ada tiga pola hidup. Hidup sehat, hidup bersih, dan hidup shodaqoh.

12 Atlit Asal Pandeglang Ikuti PON XXI Aceh-Sumut

“Sedekah ini bukan berarti hanya berbentuk infak atau berbentuk uang, kita juga sedekah bisa melalui minyak jelantah atau minyak yang sudah tidak terpakai kembali,” kata Yusuf.

Ia menuturkan, minyak jelantah dari SD Negeri Panancangan 5 diperoleh dua jeriken.

“Untuk satu jerikennya kita kapasitasnya 18 liter satu jeriken. Kalau dia jeriken 36 liter. Setelah penuh 2 jeriken ini akan dikirim jeriken yang masih baru lagi yang kosong.

Nanti yang sudah terisi kita jemput. Seperti itu polanya,” ucap dia.

Program Makan Bergizi Gratis dari PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya Disambut Gembira Para Siswa

Minyak jelantah yang sudah terkumpul akan daur ulang menjadi bahan bakar bio diesel.

“Kita didaur ulang menjadi biodiesel artinya bahan bakar biodiesel. Digunakan untuk mesin-mesin bahan bakar berupa diesel seperti mesin-mesin air dan mesin lainnya juga,” katanya.

Yusuf mengaku selain bermitra dengan SD Negeri Panancangan 5, LAZ Harfa juga berkolaborasi dengan beberapa sekolah di Kota Serang.

“Kita sudah bekerjasama dengan beberapa sekolah di antaranya SD Tembong 1, SD Tembong 2, SD Tembong 3. Kita akan fokus di sekolah-sekolah atau unit-unit mitra yang ada di Kota Serang terlebih dahulu sebelum ke Kabupaten Serang,” tandasnya. (harir)

 

Pos terkait