BANTENRAYA.CO.ID – Berikut merupakan spesifikasi satelit SATRIA 1 Milik Indonesia yang berhasil di terbangkan pada 05:21 WIB tadi pagi.
Spesifikasi Satelit SATRIA 1 sebagai satelit pertama di Indonesia ini memiliki kelengkapan yang sangat canggih untuk membantu akses internet di Indonesia
Spesifikasi Satelit SATRIA 1 yang terbesar di Asia Tenggara ini akan kita bahas pada artikel ini dan bagaimana kecanggihan yang ada pada satelit tersebut.
Oleh karena itu baca artikel ini sampai dengan selesai agar kamu bisa lebih tahu bagaimana spesifikasi Satelit SATRIA 1 milik Indonesia yang pertama.
BACA JUGA :Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Semburan Abu Capai 1.657 MDPL
Diketahui Satelit Pertama di Indonesia ini diluncurkan oleh roket Falcon 9 milik Space X dari landasan Cape Canaveral , Florida, AS.
Hal ini diungkapkan langsung oleh menteri Polhukam Mahfud MD pada akun instagram pribadinya
“Alhamdulillah, Satelit Republik Indonesia 1 atau SATRIA 1 sukses meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 waktu Florida Amerika Serikat, atau jam 05.21 WIB tadi.” Tulis Mahfud MD
“Satelit internet pertama milik Indonesia ini diluncurkan oleh roket Falcon 9 milik Space X dari landasan Cape Canaveral, Florida, AS.” Lanjutnya.
Satelit SATRIA 1 sendiri juga diharapkan untuk meratakan akses internet terutama untuk membatu keperluan pendidikan kesehatan dan membantu masyarkat lainnya.
Hal ini sesuai dengan apa yang tertulis pada halaman Instagram Mahfud MD yang tertulis sebagai berikut.
“Satria 1 diharapkan akan meratakan akses internet, terutama untuk keperluan pendidikan, kesehatan, dan layanan pemerintah untuk masyarakat di berbagai wilayah tanah air, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil.” Tulisnya.
Secara spesifik, satelit yang dirakit oleh Thales Alenia Space (TAS) ini mengusung bobot 4,6 ton dan tinggi 6,5 meter.
BACA JUGA :BANGGA! Bola PALAPA Buatan Lokal akan Dipakai FIFA Matchday Indonesia vs Argentina
Satelit SATRIA 1 juga memiliki kapasitas 150Gbps Ka-Band pertama di Indonesia, sehingga diklaim mampu menghadirkan sinyal internet di 150.000 titik layanan publik.
Kapasitas Satelit SATRIA 1 mencapai 150 Gbps atau merupakan yang terbesar di Asia dan nomor lima di dunia.
Spesifik lain Satelit SATRIA 1 yang multifungsi ini juga mengusung teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS), dan merupakan satelit dengan kapasitas terbesar di Asia.
Selain Itu, Satelit SATRIA 1 juga didukung prosesor transparan digital, dan mengusung mekanisme empat pendorong listrik.
BACA JUGA :30 Ide Nama Bayi Laki-laki yang Lahir Saat Idul Adha Lengkap Berikut Artinya
Bukan itu saja, satelit ini juga yang pertama di Asia yang mengadopsi bodi Spacebus Neo Level 6,
satelit ini didukung teknologi pemrosesan digital, dengan life time minimal 15 tahun, serta dilengkapi dengan lima panel untuk setiap sayap solar array.
Satelit SATRIA 1 juga dilengkapi dengan tiga antenna reflektor, dan memiliki 116 spot beams untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Prioritas utama penerima akses internet dari Satelit SATRIA 1 adalah sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri.
BACA JUGA :Wajib Tahu! Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Beserta Terjemahan
Akan tetapi kekurangan dari Satelit SATRIA 1 milik Indonesia ini tidak bisa beropersai secara langsung karena beberapa faktor.
Kepala Badan Litbang SDM Kemenkominfo Hary Budiarto mengatakan Satelit SATRIA 1 yang telah meluncur hari ini tidak dapat langsung beroperasi.
Sebab, diperkirakan satelit baru mencapai orbitnya, yakni 146 Bujur Timur pada November 2023.
Selanjutnya pada pekan keempat Desember 2023, Satelit Satria-1 sudah terhubung dengan 11 stasiun bumi yang berada di wilayah Indonesia.
BACA JUGA :6 Ide OOTD Kuliah Simple Untuk Berhijab, Cantik dan Gak Ngebosenin!
“Januari 2024 resmi beroperasi secara bertahap,” ujar Hary Budianto dalam siaran akun YouTube Kemenkominfo, Senin 19 Juni 2023.
Itulah spesifikasi Satelit SATRIA 1 miliki Indonesia yang pertama dan terbesar se Asia.***