BANTENRAYA.CO.ID – Bukan hanya sampah plastik, ternyata sampah filter rokok juga termasuk ancaman untuk laut jika dibuang sembarangan di pantai.
Sampah filter rokok ternyata termasuk jenis plastik yang tidak terurai.
Sinar UV akan memecah potongan sampah filter rokok menjadi semakin kecil selama periode antara 18 bulan dan 10 tahun.
BACA JUGA: Kenapa Ada Hitam Putih di Film Oppenheimer? Begini Penjelasan dari Christopher Nolan
Selain itu, sampah filter rokok terbuat dari 15 ribu helai serat plastik.
Informasi ini dilansir bantenraya.co.id dari postingan Instagram @mongabay.id yang telah mendapat lebih dari 800 likes dalam 24 jam.
Di foto yang diunggah disebutkan bahwa sekitar 80% dari 6 triliun batang rokok yang dibeli setiap tahun dibuang sembarangan.
BACA JUGA: 6 Makanan yang Bisa Melawan Asam Urat, Kabar Baik untuk Penderita Asam Urat
Dan banyak di antaranya berakhir di lautan dan ikut menambah krisis plastik global.
Sampah filter rokok dapat masuk ke laut melalui banjir, atau arus air dari hujan.
Saat berada di dalam air, sampah jenis ini dapat tertelan oleh ikan atau hewan laut lainnya, sehingga akhirnya ikut masuk ke dalam rantai makanan.
BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah
Selain itu, sampah tersebut termasuk salah satu pemicu mikroplastik di lautan.
Mikroplastik dari Sampah Filter Rokok
Dampak terburuk dari mikroplastik jika sampai terminum adalah meningkatkan resiko pertumbuhan sel kanker.
Penelitian menunjukkan kalau sampah filter rokok melepaskan sekitar 100 mikrofiber per hari.
BACA JUGA: Ikan Viral yang Suka Dimakan Cipung, Ternyata Ini Kandungan Nutrisi dan Kisaran Harganya
Antara ukuran 1 nm dan 5 mm, dan hal tersebut yang menyebabkan mikroplastik tersebar ke lingkungan laut tiap tahun.
Salah satu studi dari Universitas Stanford memperkirakan bahwa paus balin mungkin menelan lebih dari 10 juta keping plastik dalam sehari.
Postingan tersebut mendapatkan beberapa tanggapan dari netizen.
BACA JUGA: 5 Novel Fiksi Terbaik untuk Mengisi Me Time Kamu
@ppbmyaragi berkomentar, “Indonesia memiliki penduduk merokok terbanyak di dunia.”
Sementara @wnfirdaus.id berkomentar sambil tag akun Instagram teman-temannya, “Stop ngerokok ygy.”
Dan komentar tersebut dibalas dengan komentar yang ikut tag akun Instagram lain.
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
Jumlah Perokok di Indonesia
Dilansir bantenraya.co.id dari kemkes.go.id, hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memang menunjukkan angka perokok di Indonesia tinggi.
Bahkan terjadi penambahan jumlah perokok dewasa sebanyak 8,8 juta orang, yaitu dari 60,3 juta pada 2011 menjadi 69,1 juta perokok pada 2021.
Dari bukti bahayanya sampah tersebut terhadap laut maka dapat disimpulkan juga kalau seorang perokok yang tidak buang putung rokok sembarangan di pantai berarti ikut andil dalam mencegah lonjakan angka sampah filter rokok di lautan.
BACA JUGA: 6 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika dan Prospek Kerjanya
Apalagi penelitian juga menyebutkan kalau plastik bisa ditemukan di tingkat terdalam laut, yaitu antara 4.601 dan 5.732 meter ke bawah.
Terlebih lagi jika seorang perokok berhasil berhenti total dari merokok, manfaatnya tentunya tidak hanya ke lautan.
Dan beberapa tips jitu untuk membantu berhenti dari merokok bisa dicek di sini.***