Warga Miskin di Banten Pecandu Rokok

Warga Miskin di Banten Pecandu Rokok

BANTENRAYA.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyatakan, jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten pada September 2024 mencapai 777 ribu orang.

Salah satu komoditas yang menyumbang garis kemiskinan adalah rokok kretek filter. Rokok memberikan sumbangan pada garis kemiskinan di perkotaan sebesar 15,48 persen dan di pedesaan sebesar 14,97 persen.

Dilihat dari lokusnya atau tempat tinggalnya, jumlah penduduk miskin perkotaan mencapai 8.500 orang, sedangkan di perdesaan mencapai 5.500 orang.

Bacaan Lainnya

Adapun garis kemiskinan di Provinsi Banten pada September 2024 adalah sebesar Rp667.403 per kapita per bulan.

Kakek Rudapaksa Cucu Sampai Hamil

Garis kemiskinan Banten pada September ini naik sebesar 2,02 persen. Garis kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan non makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin.

“Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan,” kata Tim Sosial BPS Provinsi Banten Adam Sofian.

Adam mengungkapkan, garis kemiskinan terdiri atas garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan bukan makanan.

Peran komoditas makanan masih jauh lebih besar menyumbang garis kemiskinan di Banten dibandingkan peranan komoditi bukan makanan.

Bakar Peternakan Ayam, 11 Warga Ditangkap

“Besarnya sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan September 2024 sebesar 72,88 persen,” katanya.

Dia menjelaskan, pada September 2024, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun pedesaan, hampir sama.

Komoditas pertama yang menjadi penyumbang garis kemiskinan adalah beras. Makanan pokok ini menyumbang 17,66 persen di perkotaan dan 24,48 persen di perdesaan terhadap garis kemiskinan.

Komoditas kedua yang menyumbang garis kemiskinan, yaitu rokok kretek filter.

Andra-Dimyati Jangan Seperti Helldy-Sanuji

Rokok memberikan sumbangan pada garis kemiskinan di perkotaan sebesar 15,48 persen dan di pedesaan sebesar 14,97 persen.

Komoditas lainnya adalah telur ayam ras, daging ayam ras, mie instan, kopi bubuk dan kopi instan, roti, dan seterusnya.

Komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan mandi.

Bila garis kemiskinan pada September 2024 adalah Rp667.403 per kapita per bulan, maka garis kemiskinan per rumah tangga di Provinsi Banten secara rata-rata pada September 2024 adalah Rp3.550.584 per bulan.

679 Meninggal di Jalan, Polda Gelar Operasi Maung

Garis kemiskinan per rumah tangga adalah nilai rata-rata rupiah minimum yang harus dikeluarkan oleh rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan agar tidak dikategorikan miskin.

Jumlah anggota rumah tangga miskin pada September 2024 yaitu sebesar 5,32 dengan garis kemiskinan sebesar Rp667.403 per bulan.

Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar menambahkan, indeks kedalaman kemiskinan pada September 2024 sebesar 0,799. Sementara indeks keparahan kemiskinan pada September 2024 sebesar 0,154.

“Indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

Indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin,” ujarnya. (tohir)

Pos terkait