BANTENRAYA.CO.ID – Siswi SMP Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff baru baru ini menuntut Menko Polhukam Mahfud MD untuk memberikan klarifikasi terkait fitnah kantor polisi.
Diketahui sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa siswi SMP Negeri 1 Jambi Syarifah Fadiyah bersalah.
Saat itu, Mahfud MD menyikapi kasus Syarifah Fadiyah menurutnya menyatakan yang viral di media sosial menyangkut pemerintah atau menyalahkan aparat keamanan negara tidak selalu benar.
“Anak yang dilaporkan memang bersalah. Dia sudah minta maaf, karena emosi memfitnah kantor polisi,” ujar Mahfud MD.
Baru-baru ini Syarifah Fadiyah Alkaff melalui akun Twitternya @dydyaa2, dirinya menunggah video singkat yang meminta klarifikasi Mahfud MD yang menuduh siswi SMP itu telah memfitnah polisi.
Sambil mengenakan pakaian SMP Negeri 1 Kota Jambi, Syarifah Fadiyah memohon agar Mahfud MD memberikan klarifikasi secepatnya kepada publik secaa terbuka.
“Assalamualaikum pak Mahfud MD saya Fadiyah dari SMP 1 Kota Jambi mohon agar pak Mahfud MD mempunyai belas kasihan untuk melakukan klarifikasi secara publik, demi nama baik Fadiyah dan sekolah,” ujar Syarifah.
Lebih jauh Syarifah pun menegaskan bahwa dirinya hanya ingin memperjuangan keadilan untuk sang nenek bernama Hafsah seorang veteran yang hak-haknya di rampas.
“Karena Fadiyah tidak pernah salah dalam memperjuangkan untuk nenek Fadiyah (nenek Hafsah) pejuang kemeredekaan yang dirampas haknya,” ucap Fadiyah.
Fadiyah pun menyadari kesalahanya dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintah dan aparat dengan ucapan yang kurang pantas.
“cuma Fadiyah hanya salah dalam dua kalimat yang tidak etis saat keadaan dalam emosi,” ungkap Fadiyah.
Pernyataan Mahfud MD beberapa waktu lalu dapat membawa efek negatif pada Fadiyah hingga dapat menyulitkan masa depanya kedepan.
“Tapi dengan pernyataan pak Mahduf MD, dapat menyulitkan masa depan Fadiyah, terima kasih,” pungkasnya.
Selain Syarifah, publik pun mendesak Mahfud MD untuk seger buka suara terkait hal tersebut dan banyak dari warganet yang bersimpati seraya mendukung siswi SMP Jambi tersebut.
Hingga artikel ini tayang Mahfud MD belum memberikan pernyataan apapun terkait Syarifa Fadiyah yang memfitnah kantor polisi. ***