BANTENRAYA.CO.ID – Tentara Israel menembakkan gas air mata ke Stadion Faisal Al-Husseini.
Peristiwa tentara Israel yang menembakkan gas air mata itu terjadi saat pertandingan final Piala Liga Palestina.
Tentara Israel menembakkan gas air mata saat turun minum pertandingan final Piala Liga Palestina antara Balata FC vs Jabal Al-Mukaber.
Dikutip Bantenraya.co.id dari Twitter @FaktaSepakbola melaporkan, tentara Israel kemarin menembakkan gas air mata ke Stadion Faisal Al-Husseini.
Hal itu terjadi saat turun minum pertandingan final Piala Liga Palestina antara Balata FC vs Jabal Al-Mukaber.
Penembakkan gas air mata oleh tentara Israel ini kemudian membuat sejumlah supporter yang berada di stadion mengalami perih di mata bahkan ada juga yang kesulitan bernapas.
“Hal tersebut sempat membuat supporter di stadion mengalami perih di mata dan kesulitan bernafas,” tulisnya.
TKW Arab Asal Serang Banten Minta Pulang sama Bupati Serang, Ini Ucapan Lengkapnya
Atas insiden itu, Federasi Sepakbola Palestina (PFA) akan melaporkan peristiwa ini ke organisasi sepakbola dunia FIFA.
Akibat penembakan gas air mata tentara Israel ini, laga sempat terhenti sekitar 30 menit.
Setelah kondisi aman & kondusif, pertandingan dilanjutkan kembali.
“Jabel Al-Mukaber keluar sebagai juara, mereka menang 1-0 vs Balata,” katanya.
Pengamat Emrus Sihombing Nilai PDIP dan PKS Cocok Koalisi di Pemilu 2024, Ini Alasannya
Jabel Al-Mukaber diperkuat mantan pemain Persib Bandung, yakni Mohammed Rashid.
Mohammed Rashid pun mengatakan mempersembahkan kemenangan itu untuk Indonesia.
Nama Israel mencuat ketika ada penolakan dari Sejumlah politisi dan parpol yang menolak timnas Israel dalam Piala Dunia U 20.
Aksi tentara Israel yang menembakkan gas air mata saat pertandingan final Piala Liga Palestina. Ini pun jadi perbincangan trending topik Twitter di Indonesia. ***