BANTENRAYA.CO.ID – Inilah contoh teks doa malam tirakatan 17 Agustus HUT RI ke-78 yang penuh makna dan menyentuh hati.
Sebagaimana diketahui, malam tirakatan adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT RI atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Setiap tanggal 16 Agustus digelar acara malam tirakatan sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Dalam acara malam tirakatan tersebut terdapat serangkaian agenda termasuk sesi doa bersama.
Adapun doa malam tirakatan merupakan wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa.
Dan juga doa malam tirakatan ini juga ditujuan untuk para pahlawan yang gugur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Contoh Teks MC Malam Tirakatan 17 Agustus 2023 HUT RI ke-78 yang Lengkap dan Mudah Dihafal
Berikut ini contoh teks doa malam tirakatan 17 Agustus HUT RI ke-78 yang penuh makna dan menyentuh hati.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin, washalatu wassalamu ‘alaa sayyidil mursalin, wa ala alihi washohbihi ajma’iin.
Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji untuk-Mu Tuhan semesta alam, Engkau tempat kami meminta, Engkaulah tempat kami memohon, kami berdoa kehadirat-Mu ya Allah.
Ya Allah, Ya Tuhan kami, saat ini kami tengah berkumpul dalam rangka mengikuti “Upacara Bendera Peringatan Kemerdekaan RI yang ke-78 tanggal 17 Agustus 2023”.
Ya Allah, jadikan kegiatan peringatan kemerdekaan yang ke-78 ini, kegiatan yang penuh rahmat, kegiatan yang membawa manfaat, dan kegiatan yang penuh dengan hikmat. Ya Allah, berkahi dan ridhoilah acara kami ini.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang, berilah kami petunjuk-Mu agar peringatan proklamasi kemerdekaan ini bisa menjadi momentum merekatkan kesatuan dan persatuan.
Anugrahilah kepada kami kebeningan hati dan kejernihan pikir, dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ya Allah, Ya Tuhan kami, teguhkanlah rasa cinta tanah air, tumbuh-suburkan tenggang rasa, solidaritas antar sesama, serta gotong royong dalam membangun bangsa.
اَللّهُمَّ اجْعَلْ بَلْدَتَنَا اِنْدُوْنِيْسِيَا هَذِهِ بَلْدَةً طَيِّبَةً، رَاحِيَةً مَرْحِيَّةً. رَاضِيَةً مَرْضِيَّةٌ. أمِنَةً مُطْمَئِنَّةً تَجْرِى فِيْهَا أَحْكَامُكَ وَسُنَّةُ رَسُولِكَ يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ يَا اِلهَنَا وَإِلَهَ كُلَّ شَيْءٍ، هَذَا حَالُنَا يَا اللَّهُ لَا يَخْفى عَلَيْكَ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا أَمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ أمَنَ مِنْهُمْ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM BALDATAN THAYYIBAH, RAAHIYATAN MARHIYYAH, RAADHIYATAN MARDHIYYAH, AAMINATAN MUTHMA’INNAH TAJRII FIIHAA AHKAAMUKA WA SUNNATU RASUULIK, YAA HAYYU YAA QAYYUUM, YAA ILAAHANAA WA ILAAHA KULLI SYAI’IN. HAADZAA HAALUNAA YAA ALLAAHU LAA YAKHFAA ‘ALAIKA. RABBIJ’AL HAADZAA BALADAN AAMINAW WARZUQ AHLAHUU MINATS-TSAMARAATI MAN AAMANA MINHUM BILLAAHI WAL-YAUMIL-AAKHIRI, RABBANAA ZHALAMNAA ANFUSANAA WA IN LAM TAGHFIR LANAA WA TARHAMNAA LANAKUUNANNA MINAL-KHAASIRIIN. RABBANAA AATINAA FID-DUN-YAA HASANATAW WA FIL-AAKHIRATI HASANATAW WA QINAA ADZAABAN-NAAR. WAL-HAMDU LILLAAHI RABBIL-‘AALAMIIN.
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, jadikanlah negara kami Indonesia ini negara yang baik, menyenangkan, memuaskan lagi diridhai, aman dan tenang, berlaku hukum-hukum Engkau dan ajaran Rasul-Mu, wahai Dzat yang Mahahidup lagi berdiri sendiri, ya Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Inilah keadaan kami ya Allah, tiada samar bagi-Mu, ya Tuhan kami, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dan buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
Demikian ulasan terkait contoh teks doa malam tirakatan 17 Agustus HUT RI ke-78.***