Terulang Kembali Kasus Anak Terkena Rabies di Bali, Ini Gejala dan Pertolongan Pertamanya

Rabies pada anak dan cara pertolongan pertama terkena rabies
Rabies pada anak dan cara pertolongan pertama terkena rabies (instagram/denpasar.viral)

BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil perempuan yang mengalami ketakutan setelah digigit anjing rabies viral di media sosial.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Bali dan pada informasi yang beredar bahwa sang anak sudah meninggal akibat virus rabies tersebut.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @keluhkesahojol.id itu menunjukkan gadis kecil yang sedang mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit mengamuk karena diberi air minum.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kenapa Penderita Rabies Takut Air? Apakah Hydrophobia? Ini Jawabannya

Hal ini menuai komentar netizen dan merasa iba dengan kejadian yang dialami oleh gadis kecil tersebut.

“Gak usah pelihara binatang kl gak sanggup bawa tuh binatang vaksin…apalagi cuma ksh makan seadanya…” @iball_baztian

“Kalo menurut pengalaman video2 yg udah2.. Kalo sampe pasien takut sama air gitu.. Kemungkinan selamat nya kecil sekali.. Karna dehidrasi: @fanianggraini795

BACA JUGA: Ciri-Ciri Anjing Rabies yang Bisa Menyerang Manusia, Harus Diperhatikan Agar Tidak Tergigit

“Ini terjadi di buleleng bali.. dan adiknya sudah meninggal.. dan gejalanya sama persis seperti adik yg di NTT.. klo sudah gejala seperti itu,sangat kecil kemungkinan dan bahkan tidak ada harapan utk sembuh.. Tetap berhati” yah…” @vano.ms

“Kalau sudah takut air atau angin katanya sudah tidak ada harapan lagi ya, semoga kedepannya bisa lebih berhati2 terutama pemilik hewan agar tidak sembarangan melepas hewannya, yang sabar ya dik” @fahruripahlevi

Kasus virus rabies yang terjadi pada anak akibat gigitan anjing bukanlah kali pertama, pada beberapa waktu yang lalu di NTT telah terjadi kasus yang sama.

BACA JUGA: 10 Ucapan Selamat HUT Jakarta 2023 Ke 496, Keren dan Elegan, Buat Caption Media Sosial

Lalu apasih virus rabies? Dari mana virus rabies berasal? Dan bagaimana cara penanganan pertama terkena gigitan anjing?

Mungkin pertanyaan itu akan muncul dibenakmu kali ini, Nah pada artikel ini akan dibahas mengenai rabies dan cara penanganannya secara lengkap.

Rabies adalah infeksi virus yang menyerang otak dan saraf dan umumnya ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan dan air liur serta cakaran.

BACA JUGA: Tips Cara Merawat Anak Kucing Yang Ditinggal Oleh Induknya 2023, Begini Cara Merawatnya

Jika terkena gigitan dari hewan yang terinveksi rabies harus cepat ditangani dengan benar, namun jika tidak ditangani secara medis akan menyebabkan kematian.

Di Indonesia kasus rabies dikenal dengan penyakit “Anjing gila” hal ini karena penularannya berasal dari anjing liar.

Namun penularan rabies bukan hanya berasal dari Anjing melainkan bisa dari kelelawar, kucing dan kera yang tidak menerima vaksin rabies atau hewan liar.

BACA JUGA: Pekerja Pertamina Lempar Anjing Hidup ke Rawa Jadi Santapan Buaya, Doni Herdaru: No Maaf-maaf Club!

Gejala rabies sangat bervariasi bisa muncul antara 5 hari hingga 1 tahun setelah terkena virus rabies. Namun umumnya akan muncul gejala setelah 30 hingga 90 hari setelah terkena gigitan.

Awal dari gejala rabies yaitu seseorang akan mengalami:

  • Deman atau menggigil
  • Sakit kepala
  • Kesemutan
  • Lelah atau lemas
  • Hilang nafsu makan

BACA JUGA: Warga Gembreng Kembali Diserang Lutung Jawa

Setelah itu akan muncul tanda lainnya seperti kram otot, sesak napas, halusinasi hingga koma.

Penanganan secara cepat harus dilakukan setelah seseorang terkena gigitan, cakaran maupun air liur dari hewan yang dicurigai membawa virus rabies.

Dilansir Bantenraya.co.id dari beberapa sumber bahwa pertolongan pertama jika seseorang terkena gigitan hewan yang dicurigai rabies yaitu:

BACA JUGA: Gerindra Serang Balik PKS, Surat Pemanggilan Walikota Cilegon Soal Klarifikasi Mutasi Dinilai Bodong

  1. Jika mengalami pendarahan tekan bagian yang terluka dengan kain bersih untuk memberhentikan pendarahan.
  2. Cuci luka gigitan atau cakaran menggunakan air dan sabun selama 10-15 menit.
  3. Oleskan alkohol 70 persen atau cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine ke bagian yang terluka.
  4. Segera ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Virus rabies di Indonesia banyak terjadi pada anak maupun orang dewasa, karena itu selalu berhati-hati dalam beraktivitas dan lakukan pertolongan pertama bila terkena gigitan hewan liar.***

Pos terkait