Trending

Turunkan Risiko Bencana, BPBD Cilegon Terus Berupaya Tingkatkan IKD

BANTENRAYA.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Cilegon saat ini terus berupaya menurunkan risiko bencana di Kota Cilegon.

Upaya menurunkan risiko bencana salah satunya dengan meningkatkan Indeks Ketahanan Daerah atau IKD.

Berdasarkan data yang dihimpun Banten Raya dari BPBD Cilegon, pada 2022 di Kota Cilegon terdapat 96 bencana.

Data kejadian bencana selama 2022, 52 diantaranya pohon tumbang, banjir ada 8 kejadian, rumah roboh sebanyak 14 kali, gempa bumi 1 kali, tanah longsor 2 kejadian, kebakaran hutan atau lahan 14 kali, kegagalan teknologi 2 dan kecelakaan laut 3 kejadian.

BACA JUGA:Melanggar Lalu Lintas, 434 Pengendara di Kota Cilegon Dapat Teguran Saat Operasi Patuh Maung 2023

Kepala Bidang Sistem Data dan Informasi Bencana pada BPBD Cilegon Bustanil Arifin mengatakan, IKD Kota Cilegon di tahun 2022 skornya 0,57.

Dengan skor tersebut, indeks risiko bencananya berada di posisi sedang.

“Jadi indeks risiko bencana ada 3 kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Cilegon masuk kategori sedang,” kata Bustanil, Senin, 24 Juli 2023.

Dikatakan Bustanil, Kota Cilegon menjadi daerah yang potensinya bencananya tinggi.

Beberapa potensi bencana yang dapat terjadi seperti tsunami, kegagalan teknologi, banjir dan beberapa bencana lain.

BACA JUGA:Partai Gerindra Cilegon Siapkan 1.253 Saksi TPS

Meski potensi bencana tinggi, tetapi indeks risiko bencana (IRB) di Cilegon sedang,

“Jadi potensi bencana tinggi, kalau upaya penanggulangan bencana, upaya peningkatan kapasitas daerah terus dilakukan, indeks risiko bencananya sedang. Potensi bencana tinggi, tetapi indeks risikonya sedang,” kata Mantan Lurah Gunung Sugih ini.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button