BANTENRAYA.CO.ID – Kondisi Bumi yang kian memanas ternyata berdampak pada ukuran ikan laut.
Dampak buruk yang mempengaruhi ukuran ikan laut tersebut juga didasari oleh penelitian.
Dan berubahnya ukuran ikan laut tertunya akan berpengaruh juga pada kehidupan manusia.
BACA JUGA: Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Kepulauan Sangihe yang Terancam Tambang Emas
Dilansir bantenraya.co.id dari akun Instagram @pandemictalks, dampak buruk pemanasan global ternyata tidak hanya dirasakan pada kehidupan di daratan.
Spesies ikan-ikan yang komersial seperti ikan cod, herring dan haddock di Laut Utara ukurannya semakin menyusut 16% selama 40 tahun terakhir.
Dalam kurun waktu tersebut, suhu air laut juga meningkat sekitar 1-2 derajat celcius.
Pemanasan Global
Sebagai tambahan informasi, pemanasan global adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi.
Pemanasan global ditandai oleh terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.
Peningkatan suhu tersebut disebabkan oleh adanya gas rumah kaca dari pembakaran minyak bumi, adanya bahan bakar batu bara dan pembakaran gas alam.
Hal tersebut menyebabkan pemanasan yang terpantul tidak diteruskan ke luar angkasa, tapi kembali lagi ke Bumi.
BACA JUGA: Pulau Rempang Harus Kosong pada 28 September 2023, Begini Penjelasan dari Bahlil Lahadalia
Penyebab Ukuran Ikan Menyusut
Semakin suhu perairan tinggi, maka kadar oksigennya menurun.
Akibat dari kadar oksigen di laut berkurang maka pertumbuhan ikan terganggu.
Ikan juga membutuhkan banyak oksigen untuk dapat tumbuh dan berkembang.
BACA JUGA: Praweding Memicu Kebakaran Bukit Teletubies Gunung Bromo, Manager WO Jadi Tersangka
Dampak Ukuran Ikan Menyusut
Dari ukuran ikan yang berubah, maka seluruh sistem pun akan terpengaruh.
Mulai dari rantai makanan di laut sampai ke pendapatan para nelayan.
Ukuran ikan yang kecil dapat mengancam kepunahan spesies ikan lain.
BACA JUGA: 6 Tanaman Hias yang Bisa Jadi ‘Air Purifier’ Alami tuk Atasi Polusi Udara
Sementara ukuran ikan yang mengecil juga berpengaruh pada nilai jual ikan.
Hal tersebut lambat laun akan merugikan nelayan.
Tentunya, temuan ini perlu menjadi perhatian tentang bahaya pemanasan global yang mampu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di Bumi.***