UMT Segera Bayar Tunggakan Tukin

UMT Segera Bayar Tunggakan Tukin
Jajaran BEM Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) melakukan konsolidasi upaya penyelamatan kampusnya, di aula lantai 6 kampus UMT, Kamis (26 Desember 2024).

BANTENRAYA.CO.ID – Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) memprioritaskan kesejahteraan pegawai dan dosen.

Rektorat berkomitmen akan membayarkan Tunjangan Kinerja (Tukin) dosen dan pegawai yang alami keterlambatan dalam waktu dekat.

Rektor UMT, Desri Arwen mengatakan, pihaknya memastikan gaji bulanan dosen dan pegawai selalu terbayarkan setiap bulannya, namun untuk Tukin yang dibayarkan dengan sistem rapel alami keterlambatan.

Bacaan Lainnya

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan pembayaran tukin kepada dosen dan pegawai.

Pengangkatan Bahrul Ulum sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang Dianggap Tidak Sah, Temu Karya akan Digelar Lagi pada 28 Desember 2024

Situasi ini tidak mencerminkan nilai-nilai utama Muhammadiyah, dan kami berkomitmen untuk segera menyelesaikannya,” kata Arwen dalam keterangannya, Jumat (27 Desember 2024).

Dikatakan, pembayaran tukin akan dilakukan UMT dalam waktu dekat, sebagai tanggung jawab dalam menciptakan tata kelola pendidikan tinggi yang baik dan berkelanjutan.

“Kami akan bayarkan dalam waktu dekat, dengan pendampingan tim dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah,” ujarnya..

Arwen menandaskan, langkah selanjutnya Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah pun akan melakukan pendampingan serta evaluasi menyeluruh terhadap sistem administrasi UMT dan memantau progres penyelesaian secara berkala.

Kekerasan Anak dan Perempuan Capai 903 Kasus

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiadji menegaskan, pendampingan yang dilakukan PP Muhammadiyah guna menciptakan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan dalam menyelesaikan masalah ini.

“Pendampingan ini agar kedepannya tidak terulang lagi” tegas Bambang, seperti dikutip dari jakartamu.com.

Menurut Bambang, tunggakan atau hutang tukin tersebut merupakan “warisan” rektor lama, yaitu Ahmad Amarulloh.

”Sebenarnya ini tunggakan berasal dari rektor sebelumnya,” kata Bambang.

Parkir Liar di Depan Jalan Stadion Maulana Yusuf Ditertibkan

Menurut Bambang, secara keuangan UMT sebenarnya tidak ada masalah. Dengan jumlah mahasiswa yang lebih dari 12 ribu orang,

UMT merupakan salah satu kampus besar Muhammadiyah. UMT juga termasuk kampus 10 besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA). Beberapa pembelian aset yang dilakukan rektorat dinilai kurang mendesak.

“Insya Allah akan segera selesai masalah keuangan UMT. Dengan kerja sama bank, tukin segera dibayar,” ujar Bambang yang juga mantan rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dia menambahkan, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengajak semua pihak, baik dosen, staf, mahasiswa, maupun masyarakat umum, untuk mendukung proses penyelesaian ini.

474 Rumah Dibedah Selama 2024

Muhammadiyah berkomitmen untuk terus menjaga kredibilitas dan meningkatkan kesejahteraan seluruh sivitas akademika di bawah naungannya.

“Kami percaya bahwa dengan kerja sama semua pihak, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik, dan Universitas Muhammadiyah Tangerang akan tetap menjadi salah satu pilar utama uhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya. (rbnn)

Pos terkait