VIRAL! Murid SMA di Barito Kalteng Tantang Guru Berkelahi di Sekolah Sampai Buka Baju

murid SMA tantang guru berkelahi
Cuplikan murid SMA tantang guru berkelahi sampai buka baju (Instagram/memomedsos)

BANTENRAYA.CO.ID – Murid SMA di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menjadi sorotan perbincangan hangat di media sosial dan masyarakat luas.

Sebuah insiden memalukan terjadi di sekolah tersebut, ketika seorang murid SMA melakukan tindakan kontroversial dengan mengajak seorang guru untuk berkelahi di tengah-tengah sekolah hingga akhirnya membuka baju seragamnya.

Insiden murid SMA tantang guru berkelahi ini terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada 27 Agustus 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Simak Pondok Pesantren di Lebak yang Lengkap, Dari Jenjang Pendidikan SD hingga SMA

Meskipun tanggal pasti kejadian tersebut tidak diketahui, video tersebut segera menyebar dan memicu reaksi dari berbagai pihak.

Dalam rekaman tersebut, seorang murid, yang identitasnya belum terungkap, tampak menantang seorang guru untuk berkelahi di depan rekan-rekannya.

Guru tersebut, yang nampak mencoba menjaga ketenangan, menolak tantangan tersebut dan mencoba meredakan situasi.

BACA JUGA: Profil dan Instagram Jeong Jae Kwang, Pemeran Kwon Tae Ho di Drakor The Worst of Evil

Namun, murid SMA tersebut justru merespons dengan melepaskan baju seragam sekolahnya, mengundang perhatian dan kecaman dari sebagian besar warganet.

Kejadian ini menimbulkan perdebatan di media sosial dan masyarakat. Banyak yang menilai tindakan murid tersebut sebagai perilaku tidak sopan dan tidak patut dicontohkan.

Guru, dalam situasi sulit tersebut, mencoba untuk tidak meladeni tantangan fisik dan berupaya menjaga ketertiban di sekolah.

BACA JUGA: Bacagub Banten 2024 Gembong R Sumedi Ngaku Salut dengan Kaum Emak-emak, Apa Alasannya?

Tindakan siswa yang mengajak berkelahi dan membuka baju di lingkungan sekolah merupakan perbuatan yang tidak pantas, merendahkan martabat pendidikan, dan menciptakan suasana yang tidak kondusif di lingkungan pendidikan.

Warganet juga menduga bahwa dalam waktu dekat, siswa SMA tersebut mungkin akan merilis video permintaan maaf atas tindakannya.

Bagaimanapun, kejadian ini menunjukkan bahwa pendidikan tentang etika, sopan santun, dan cara berkomunikasi yang baik masih perlu ditingkatkan di lingkungan pendidikan.

BACA JUGA: Tembus Rp7.000 Per Kilogram, Harga Gabah Kering di Kabupaten Serang Cetak Rekor Tetinggi

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEMOMEDSOS (@memomedsos)

Peran orang tua, guru, dan lembaga pendidikan sangat penting dalam mengajarkan nilai-nilai moral kepada generasi muda agar mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan menjaga nilai-nilai yang baik dalam masyarakat.

Insiden ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berpikir sebelum bertindak dan menjaga norma-norma sosial yang baik dalam kehidupan sehari-hari.***

Pos terkait