BANTENRAYA.CO.ID – Ratusan warga Cimahi keracunan massal setelah santap makanan acara reses anggota DPRD pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Kabar tersebut menjadi viral usai beredarnya video yang diunggah di akun @net2netnews yang memperlihatkan ambulans datang silih berganti untuk mengangkut warga Cimahi yang keracunan massal.
Dalam keterangan video tersebut dikatakan bahwa korban keracunan makanan diduga dari acara reses anggota DPRD di RW.08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Sejumlah ambulans silih berganti berdatangan mengangkut korban keracunan yang terus bertambah ke RSUD Cibabat, RS Dustira, RS Mitra Kasih, dan rumah sakit lainnya.
BACA JUGA: Diduga Mabuk, Tukang Becak di Malioboro Babak Belur Diamuk Warga Sekitar
Berdasarkan beberapa sumber yang diperoleh Bantenraya.co.id, Dinas Kesehatan Kota Cimahi mencatat korban keracunan massal hingga Senin, 24 Juli 2023 sudah bertambah menjadi 263 orang dari 97 yang tercatat sebelumnya.
Dinas Kesehatan Kota Cimahi juga sudah menetapkan bahwa kasus ini menjadi KLB atau Kejadian Luar Biasa karena sudah menyangkut ratusan korban.
Para warga Cimahi yang keracunan mengeluhkan mual, muntah, diare dan perut terasa melilit. Sebagian warga sudah dapat pulang ke rumah dengan rawat jalan namun banyak yang masih dirawat di rumah sakit.
Walaupun masih termasuk gejala yang parah, Dinkes Kota Cimahi terus menghimbau jika ada warga yang mengalami keluhan berat seperti sesak nafas agar segera dirujuk ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Ternyata ini Penyebab Elon Musk Ubah Logo Burung Biru Twitter jadi Logo X
Berdasarkan dari cerita para korban, mereka mengeluhkan gejala keracunan setelah memakan nasi box yang berisi nasi, telur balado dan ayam suwir pada acara reses anggota DPRD pada Sabtu lalu.
Pada ahad pagi, para korban baru merasakan gejala-gejala tersebut dan mulai mendatangi pusat kesehatan terdekat untuk diobati.
Dinkes Kota Cimahi saat ini sudah mengirip sampel ke Labkesda berupa makanan dari katering yang akan diperiksa apakah terdapat bakteri atau zat kimia di dalamnya.
Pihak Dinkes juga sudah melakukan pengawasan terhadap pihak katering terkait kasus yang keracunan yang diduga karena memakan nasi box dari acara reses anggota DPRD tersebut.***