BANTENRAYA.CO.ID – Jelang masa berakhir jabatannya, Walikota Serang Syafrudin mengklaim angka kemiskinan di Kota Serang turun dari tahun sebelumnya.
Mengacu data dari Badan Pusat Statistik atau BPS, data kemiskinan di Ibukota Provinsi Banten pada Tahun 2021 mencapai angka 47.910 atau 6,79 persen.
Sementara, pada tahun 2022 data kemiskinan menjadi 42.560 atau 5,94 persen.
Turunnya angka kemiskinan ini terungkap pada acara Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang digelar di Hotel Flamengo, Kota Serang, Jumat 27 Oktober 2023.
BACA JUGA:Dinsos Lakukan Pemutakhiran Data PMKS, Data Kemiskinan di Pandeglang Menurun
Kegiatan rapat evaluasi tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Deputi Kemenpan RB yang hadir melalui virtual, Walikota Serang Syafrudin dan Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Serang Nanang Saefudin.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, program tematik reformasi birokrasi sesuai dengan arah kebijakan pusat yang disinergikan dengan kebijakan daerah.
“Dalam menanggulangi kemiskinan setelah dilandanya Covid-19 melalui penyusunan Renja Tahun 2021, berdasarkan hasil dari BPS data kemiskinan Kota Serang pada Tahun 2021 mencapai angka 47.910 atau 6,79 persen,” katanya.
“Namun pada tahun 2022 menurun menjadi 42.560 atau 5,94 persen,” ujar Syafrudin, dalam sambutannya.
BACA JUGA:Prosentase Kemiskinan di Banten Turun tapi Warga Miskin Tingkat Kesulitannya Malah Makin Parah
Data kemiskinan Kota Serang tahun 2022, itu berada di bawah angka Provinsi Banten dan nasional.
“Angka Provinsi Banten mencapai 6,16 persen dan nasional 9,54 persen artinya terdapat penurunan meskipun relatif kecil,” sambungnya.
Dalam hal ini, banyak perubahan atau perbaikan yang sudah terjadi di Kota Serang, namun dalam hal ini masih perlu adanya peningkatan kualitas.
“Sehingga Pemerintah Kota Serang dalam hal ini siap menerima bentuk evaluasi yang sudah dilakukan penilaian oleh Kementerian PAN-RB atau pihak terkait,” katanya. ***