BANTENRAYA.CO.ID – Warga kota Serang gelar sayembara tangkap maling berhadiah uang jutaan rupiah bagi siapapun yang dapat menangkap maling.
Sayembara tangkap maling itu diadakan di Lingkungan Sempu Gedang, Kelurahan Cipare, Kota Serang, Banten.
Hal tersebut diadakan sebagai upaya mengurangi aksi pencurian yang marak terjadi khususnya di daerah Sempu Gedang.
Pengumuman sayembara tangkap maling tersebut tercantum dalam spanduk yang dipajang di setiap gang pintu masuk Lingkungan Sempu Gedang.
BACA JUGA: Miris! Diduga Karywan Nikomas Alami Deprsi Tinggi: Mata Meloto Mulut Komat-Kamit
Spanduk tersebut bertuliskan “Bagi warga RT 02 RW 018 Sempu Gedang yang bisa menangkap pencuri akan diberikan hadiah uang tunai Rp3.000.000”.
Hadiah sebesar Rp3 juta akan didapatkan bagi warga yang berhasil menangkap maling yang sedang melancarkan aksinya.
Dalam keterangannya juga disebutkan bahwa pengendara roda 2 yang akan memasuki Lingkungan RT 02 RW 018 Sempu Gedang wajib melepas helm.
Sayembara itu diumumkan langsung oleh Ketua RT 02 RW 18, Hilmi. Dikutip dari Radar Banten, alasan Hilmi mengadakan sayembara itu karena kesal lantaran kerap terjadi kasus pencurian di wilayahnya.
BACA JUGA: Miris, Area Wisata Ziarah Banten Lama Jadi Lokasi Pesta Miras
“Jadi awalnya di kampung saya ini sering terjadi pencurian khususnya roda dua. Bahkan anak-anak kos yang dicurinya, jadi akhirnya kita terpanggil untuk mengadakan sayembara menangkap pencuri tersebut,” ujar Hilmi, Rabu 26 Juli 2023.
Hilmi mengatakan bahwa aksi pencurian di wilayahnya bisa terjadi dua hingga tiga kali dalam seminggu. Barang yang dicuri tak lain adalah sepeda motor atau alat elektronik.
Sayembara tersebut merupakan inisiatif dirinya bersama pemuda di Lingkungan Sempu Gedang untuk mengurangi aksi kriminalitas yang meresahkan warga.
Warga lainnya sepakat atas keputusan itu serta siap memberikan bonus jika ada yang berhasil menangkap maling.
Ia berharap dengan sayembara ini dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para warga. Apalagi wilayah tersebut banyak dihuni oleh mahasiswa karena jaraknya yang berdekatan dengan kampus.
Sebelum diadakannya sayembara, korban maling sepeda motor dan elektronik memang didominasi oleh mahasiswa.
Hilmi mengungkapkan bahwa sayembara ini juga sudah dikoordinasikan dengan pihak berwajib, di antaranya Polsek Calung, Satpop PP, Kamtibmas kelurahan dan kecamatan.
Sayembara yang diadakan oleh warga Sempu ini menjadi ramai dibicarakan karena inisiatif yang unik untuk menangkap pelaku kejahatan.
Spanduk yang dipasang juga mencuri perhatian karena di sana terpasang foto seseorang. Foto laki-laki berkumis di spanduk membuat banyak orang salah fokus.
Walaupun sudah jelas terpampang bahwa foto tersebut merupakan Ketua RT 02 Sempu Gedang, masih banyak orang bertanya-tanya siapa sosok tersebut.
Bagi yang masih bertanya-tanya dan bingung, foto dalam spanduk tersebut adalah Hilmi yang merupakan Ketua RT 02 Sempu Gedang dan juga salah satu orang dibalik inisiatif unik sayembara tangkap maling tersebut.***